Canberra (ANTARA News) - Seorang gadis remaja Australia --Demi-Lee Brennan-- menjadi pasien pertama yang mengubah golongan darahnya dan menerima sistem kekebalan dari donor organnya. Brennan yang kini berusia 15 tahun menerima transplantasi organ hati pada saat usianya 9 tahun karena organ harinya tidak berfungsi. "Hal itu adalah kesempatan kedua saya untuk dapat bertahan hidup," kata Brennan kepada media massa setempat ketika menceriterakan bagaimana tubuhnya berhasil menerima dan beradaptasi bedah transplantasi yang dapat dikatakan "Mukjizat" yang datang dari Tuhan. "Sungguh sulit dipercaya." Golongan darah Brennan mengalami perubahan dari "O" negatif menjadi "O" positif pada saat ia sakit dan diberikan pengobatan untuk menghindari penolakan terhadap organ hati donor oleh sistem kekebalan tubuhnya. Sel batang pembuluh darah hatinya yang baru memasuki sumsum tulang belakangnya yang mengubah seluruh sistem kekebalan tubuhnya, berarti si remaja Brennan tak lagi memerlukan obat-obatan anti penolakan tubuh. Para dokter dari Rumah Sakit Anak Westmead di Sydney mengatakan mereka belum dapat memberikan keterangan kasus Brennan yang mengalami kesembuhan, seperti yang mereka sampaikan dalam majalah kedokteran, The New England Journal of Medicine. "Terus terang kami belum menemukan penjelasan untuk hal itu," kata Michel Stormon seorang ahli hepatologi pediatri seperti dikutip Reuters. Sturat Dorrney, mantan kepala bagian unit transplantasi di rumah sakit itu mengatakan, kasus Brennan dapat membuka jalan bagi terapi transplantasi organ, karena biasanya sistem kekebalan tubuh pasien penerima menyerang transplantasi jaringan di donor. "Kini kami harus kembali mengkaji ulang semua tahapan yang terjadi pada Demi-Lee dan melihat mengapa hal itu dapat terjadi dan kalau-kalau dapat melakukan pengulangan kembali," kata Dorney. "Kami berpikir hal itu mungkin karena kami menggunakan organ hati dari seseorang yang usianya masih muda dan Demi-Lee memiliki sel darah putih dalam jumlah rendah mungkin karena dua faktor itulahyang menjadi alasan," katanya kepada harian Daily Telegraph. Penolakan tubuh umumnya ditangani dengan kombinasi obat-obatan walaupun penolakan kronik tidak terjadi dua arah (bolak-balik). Hanya tujuh dalam 10 operasi transplantasi di Australia yang berhasil setelah lima tahun berselang yang dikarenakan oleh penolakan tubuh di pasien. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008