Tamale (ANTARA News) - Sikap realistis yang mengedepankan kenyataan sekarang (hic et nunc) daripada menggantungkan harapan di langit tinggi, ditunjukkan oleh pelatih timnas Afrika Selatan Carlos Alberto Parreira. Pelatih asal Brazil itu ingin bersikap realistis ketika mengomentari peluang tim-tim Afrika dalam perebutan juara di laga Piala Dunia 2010. Masih perlu perjalanan yang relatif panjang bagi tim-tim Afrika untuk berbicara lantang di ajang bergengsi Piala Dunia. Paling tidak perlu sekurang-kurangnya tiga turnamen untuk "membuka jalan" bagi tim-tim asal Benua Hitam itu, katan dikutip Reuters. "Untuk 20 tahun ke depan bolehlah. Tapi bicara peluang sekarang ini di Piala Dunia agaknya masih perlu waktu yang relatif lama," katanya. "Dengan melihat perkembangan sekarang, saya berpendapat ada satu tim yang punya kelas yakni Pantai Gading. Tim ini jauh meninggalkan tim-tim lainnya meski tidak ada seorang pun yang dapat menduga juara Piala Dunia." "Nigeria pernah kalah, Kamerun begitu juga. Mesir memiliki sejumlah pemain yang berkualitas meski jumlahnya masih terbatas." "Ghana juga punya sejumlah pemain berkualitas meski anda masih harus memilih tim yang punya potensi untuk menang. Saya kira masih perlu tiga Piala Dunia." Afrika Selatan akan menjadi negara pertama di benua Afrika yang menjadi tuan rumah turnamen Piala Dunia 2010. Pasukan asuhan Parreira kebetulan bermarkas di sebuah hotel yang berdebu, namun ia tidak menolak fasilitas di Tamale yang terbilang tidak nyaman itu. "Stadionnya berkelas dunia, begitu menakjubkan, meskipun saya sungguh tidak mengiara bahwa kota ini telah siap menjamu empat tim besar." "Penduduk di sini amat ramah. Saya menyempat diri jalan-jalan ke sejumlah desa," katanya.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008