Yogyakarta (ANTARA News) - Wirawan Ahmad (18), satu dari dua mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, yang hilang terseret ombak pantai Depok Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (23/1), berhasil ditemukan oleh nelayan setempat dalam keadaan tewas, Jumat.
Komandan SAR Pantai Parangtritis, Bantul, Suroyo, mengatakan korban pertama kali ditemukan nelayan setempat yang sedang melaut mencari ikan. Ia melihat tubuh manusia terapung di tengah lautan.
Informasi penemuan mayat tersebut ditindaklanjuti Tim SAR dengan menggunakan perahu bersama lima personil untuk melakukan evakuasi terhadap mayat yang terapung di laut tersebut .
"Setelah berhasil kami evakuasi ke darat, mayat tersebut diidentifikasi sebagai Wirawan Ahmad asal Batang Terap Bakungan, Deli Serdang, Sumatera Utara,"katanya.
Menurut dia, korban lainnya, Fukron, mahasiswa UII Yogyakarta, asal Gunungsari Makasar, sampai kini masih dalam pencarian Tim SAR Parangtritis. Batas waktu pencarian korban 10 hari dari kejadian.
Sampai saat ini TIM SAR mengerahkan 75 orang personil untuk melakukan penyisiran di sekitar pantai Depok hingga pantai Parangkusumo dan Parangtritis.
"Kami juga menjalin kerjasama dengan nelayan setempat yang tengah melaut. Jika mereka menemukan sesuatu mencurigakan diharapkan menginformasikan kepada Tim SAR,"katanya.
Dia mengatakan kejadian tersebut bermula ketika sekitar 10 mahasiswa UII Yogyakarta berwisata ke pantai Depok , kemudian sembilan dari mereka mandi di laut. Namun, tiba-tiba datang ombak besar yang meneyeret empat mahasiswa.
Seorang mahasiswa berhasil menyelamatkan diri, dan seorang lainnya diselamatkan Tim SAR beberapa saat setelah kejadian. Sedangkan dua mahasiswa lainnya terseret ombak ke tengah laut.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008