Jakarta (ANTARA News) - Pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sesi pagi Rabu mengalami penguatan 2,34 persen, didorong banyaknya pembelian saham-saham yang dinilai murah (bargain hunting), terutama saham pertambangan, setelah terjadi penurunan besar-besaran di awal pekan ini. Indeks harga saham gabungan (IHSG) BEI turun 58,856 poin menjadi 2.575,557, dengan volume transaksi sekitar 1,6 miliar saham senilai sekitar Rp2,88 triliun. Sedangkan saham LQ 45 yang merupakan kelompok 45 saham terlikuid juga naik 14,643 poin (2,72 persen) menjadi 552,016. Menurut Pelaku Pasar PT Reliance Securities, Libria Sefitadewi, mengatakan, kenaikan indeks terangkat kenaikan saham-saham unggulan, terutama sektor pertambangan. Maraknya transaksi beli saham pertambangan terutama saham Bumi Resources dan PT Batubara Bukit Asam karena adanya prospek peningkatan harga batubara menyusul adanya banjir di negara bagian Queensland Australia yang akan mengakibatkan berkurangnya suplai batubara dunia. Saham-saham yang mendorong penguatan indeks tersebut utamanya saham Bumi Resources naik Rp350 menjadi Rp5.750, Antam naik Rp100 menjadi Rp3.375, Perusahaan gas Negara naik Rp600 menjadi Rp13.400, PT bukit Asam naik Rp750 menjadi Rp11.450, saham Telkom naik Rp150 menjadi Rp9.200 dan Indosat naik Rp50 menjadi Rp2.775. Pergerakan indeks didominasi saham yang naik sebanyak 134 dibanding yang turun 37, sedangkan 35 stagnan dan 245 belum aktif diperdagangkan. (*)
Copyright © ANTARA 2008