Beijing (ANTARA News) - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia di China tahun ini menyiapkan penerbangan ekstra yang menghubungkan sejumlah kota di kedua negara untuk mengantisipasi lonjakan penumpang terkait adanya hari libur panjang serta Olimpiade 2008. "Kami sudah mempersiapkan penerbangan ekstra yang menghubungkan sejumlah kota di China dengan Jakarta, mengingat banyaknya jumlah masyarakat yang akan datang dan pulang," kata GM Garuda Indonesia Beijing Pikri Ilham K, di Beijing, Jumat. Saat ini layanan Garuda Indonesia yang menghubungkan Beijing-Jakarta pp sebanyak tiga kali dalam seminggu, Shanghai-Jakarta sebanyak empat kali seminggu dan Guangzhou-Jakarta juga empat kali seminggu. Menurut Pikri, selama 2008 pihak Garuda Indonesia di China akan menyiapkan penerbangan ekstra sebanyak 30 penerbangan, yang terdiri 12 kali penerbangan ekstra Beijing-Jakarta, 12 kali penerbangan ekstra Guangzhou-Jakarta, dan enam kali penerbangan ekstra Shanghai-Jakarta. Adanya penambahan sejumlah penerbangan ekstra yang menghubungkan sejumlah kota di China dengan Jakarta, katanya, adanya permintaan dari sejumlah agen perjalanan yang meminta supaya Garuda menambah penerbangan mengingat meningkatnya wisatawan kedua negara yang ingin mengunjungi masing-masing negara. "Kami sudah banyak menerima permintaan dari agen perjalanan agar garuda menambah penerbangan dan kami berupaya untuk memenuhi permintaan lonjakan masyarakat yang ingin bepergian," katanya. Khusus untuk menyambut datangnya Olimpiade 2008 yang dipastikan akan banyak masyarakat Indonesia yang datang ke Beijing, Pikri juga mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi hal itu dengan menyiapkan penerbangan ekstra. "Garuda rencananya akan menggunakan beberapa penerbangan ekstra dengan pesawat berbadan lebar seperti A330 untuk mengangkut jumlah penumpang," katanya. Demikian juga untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di saat liburan Tahun Baru China yang akan jatuh pada 7 Februari 2008, yang akan banyak masyarakat yang berlibur, Garuda juga telah mengantisipasi kondisi tersebut dengan menyiapkan penerbangan ekstra untuk ketiga jalur gemuk tersebut. Maskapai penerbangan Garuda Indonesia selama 2007 mengangkut penumpang sebanyak 21.650 orang untuk jalur Beijing-Jakarta dengan tingkat penggunaan tempat duduk (SLF) mencapai 81,8 persen. Selain melayani penerbangan Beijing-Jakarta pergi pulang, katanya, Garuda Indonesia juga melayani jalur Shanghai-Jakarta pergi pulang serta Guangzhou-Jakarta pergi pulang. Selama 2007, kata Pikri, total frekuensi penerbangan Garuda untuk jalur Shanghai-Jakarta sebanyak 204 penerbangan dengan menggunakan pesawat A330 dengan total kapasitas tempat duduk yang tersedia sebanyak 58.447 tempat duduk. Untuk jalur Guangzhou-Jakarta, total frekuensi penerbangan selama 2007 mencapai 212 penerbangan dengan menggunakan pesawat B737 Generasi Baru (NG) dengan total kapasitas tempat duduk yang tersedia 36.701 tempat duduk. "Jumlah penumpang yang diangkut Garuda jalur Guangzhou-Jakarta selama 2007 mencapai 28.823 orang atau SLF-nya mencapai 78,3 persen," katanya.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008