New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street menguat tajam untuk dua sesi berturut-turut, Kamis, menyusul berita ekonomi positif dan laba emiten yang lebih baik, setelah aksi jual saham global menjepit pasar awal pekan ini, kata para dealer. Kongres AS, Kamis, menyetujui paket stimulus ekonomi sebesar 150 miliar dolar AS yang diusulkan pemerintah untuk meredakan kekhawatiran tetang terjadinya resesi di AS. Sementara itu, Xerox Corp dan Lockheed Martin Corp melaporkan perolehan labanya lebih baik daripada perkiraan Wall Street. Di sisi lain harga-harga saham produsen komoditi memperlihatkan kenaikan setelah China melaporkan pertumbuhan ekonomi tahunannya melampaui 11 persen pada 2007. "Laba kuartal keempat yang dilaporkan lebih baik dari perkiraan, di luar perusahaan-perusahaan keuangan," kata Tom Wirth, staf investasi senior Chemung Canal Trust Co, kepada kantor berita keuangan Bloomberg. "Ekonomi kami, meskipun melambat, masih dalam pertumbuhan. Kami tidak memperkirakan terjadinya sebuah resesi." Indeks saham blue-chip Dow Jones Industrial Average meningkat 109,44 poin atau 0,88 persen menjadi 12,378,61. Indeks Standard & Poor`s 500 naik 13,47 poin atau 1,01 persen menjadi 1.352,07. Indeks komposit Nasdaq melambung 44,51 poin atau 1,92 persen menjadi 2.360,92. Di pasar uang, mata uang AS turun terhadap euro menjadi 67,753 sen euro dari 68,32 sen euro pada Senin. Sedangkan terhadap mata uang Jepang, dolar AS menguat menjadi 107,15 yen dari 106,77 yen pada Rabu. Sementara harga emas terangkat 30,30 dolar menjadi 913,40 dolar AS per ons, demikian AFP.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008