Denpasar (ANTARA News) - Kawasan wisata Bedugul, yang dikenal sebagai salah satu daerah sejuk di Bali, diwarnai kemacetan panjang, diperkirakan mencapai tujuh kilometer pada jalan raya dari arah Singaraja ke Denpasar pada Kamis sore.
Wartawan ANTARA News dari Bedugul melaporkan, kemacetan panjang kendaraan bermotor bukan hanya disebabkan melimpahnya wisatawan, terutama dari kalangan warga Bali sendiri, tetapi juga akibat banyaknya kendaraan arus balik setelah libur Hari Raya Galungan.
Bertepatan Hari Raya Galungan, pemerintah daerah di Bali memberlakukan libur lokal selama tiga hari (22-24/1), sehingga banyak warga dari Denpasar yang pulang kampung seperti ke Singaraja dan daerah sekitar Buleleng.
Hari libur terakhir yang disebut sebagai Umanis Galungan, Kamis, warga yang telah pulang kampung itu kembali ke Denpasar, sehingga jalan raya yang sempit menjadi macet total.
Sementara warga Bali setelah Hari Raya Galungan memiliki tradisi rekreasi ke berbagai tempat wisata, di antaranya menyerbu kawasan Bedugul, termasuk Danau Beratan di Candi Kuning, Kabupaten Tabanan.
Lalu lintas kendaraan bermotor di jalan raya sekitar Danau Beratan itu nyaris tidak bergerak hingga beberapa jam, akibat melimpahnya pengunjung, sehingga terus memperpanjang kemacetan dari arah Singaraja.
"Mobil kami hanya bisa merayap, padahal terjebak kemacetan di Bedugul ini sudah lebih dua jam. Capek deh, mana hari sudah mulai gelap," kata Ny Siti, warga Monang Maning, Denpasar, yang bersama keluarganya sempat menikmati aneka permainan dan menumpang perahu di Danau Beratan.
Sementara obyek wisata lainnya, seperti Pantai Kuta, Sanur, Nusa Dua-Tanjung Benoa, Garuda Wisnu Kencana, Uluwatu, hingga Tanah Lot, yang dalam dua hari libur sebelumnya sepi, juga banyak mendapat kunjungan warga Bali, walaupun belum seramai biasanya.
"Pantai Kuta sudah mulai ramai, tetapi belum sepadat pengunjung seperti biasanya," kata Herry Andizar, salah seorang karyawan hotel di kawasan pantai berpasir putih yang digemari turis asing untuk berjemur itu.
Sementara di Tanah Lot dan Uluwatu didominasi wisatawan yang ingin menyaksikan keindahan panorama pantai saat matahari terbenam.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008