Kediri (ANTARA News) - Marwiyah, 45, seorang ibu rumah tangga mengajak anaknya yang masih berusia tiga tahun, Santi Novitasari mengakhiri hidup dengan cara menceburkan diri ke dalam sumur yang berada di belakang rumahnya di Desa Bleber, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, Jatim, Kamis. Mayat Marwiyah mengambang bersama bayi yang digendongnya saat pertama kali diketahui Samidi (80), ayah Marwiyah yang hendak mengambil air sumur d belakang rumahnya sekitar pukul 14.00 WIB. Samidi terkejut ketika mengetahui anak dan cucunya mengambang di atas permukaan air sumur yang berjarak sekitar 2,5 meter dari permukaan tanah itu. Ia pun segera meminta pertolongan warga untuk melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. Tak berlangsung lama beberapa petugas Polsek Kras dibantu warga mengevakuasi dua orang korban dari dalam sumur. "Beberapa saksi yang kami mintai keterangan menyebutkan, bahwa Marwiyah mengalami gangguan kejiwaan," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kras, Aiptu Sigit Rahmanto, mengungkapkan. Menurut dia, tindakan nekat Marwiyah itu dilatarbelakangi faktor ekonomi. Marwiyah memiliki tujuh anak, sedang anak yang diajaknya bunuh diri itu merupakan anak terakhir. Kendati dipastikan meninggalnya Marwiyah akibat bunuh diri, namun petugas masih terus melakukan pemeriksaan dengan meminta keterangan para saksi lainnya dan mengamankan barang bukti berupa sandal jepit warna hijau yang diduga milik korban.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008