Jakarta (ANTARA News) - Seorang laki-laki berusia 30 tahun dengan inisial GR, warga Kampung Bansing, Kota Tangerang, Banten, yang pada Selasa (22/1) dinyatakan positif terserang flu burung, Kamis pukul 06.30 WIB meninggal dunia di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur. "Pukul 06.30 WIB tadi korban meninggal dunia," kata Sunan Raja, petugas Posko KLB Flu Burung Departemen Kesehatan di Jakarta, Kamis. Dengan demikian maka hingga saat ini flu burung telah menyerang 120 orang di Indonesia dan mengakibatkan 98 di antaranya meninggal dunia. Kasus tersebut tersebar di 12 provinsi yakni Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Lampung, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Riau dan Bali. Sedangkan kasus terbanyak terdapat di DKI Jakarta; Banten, utamanya wilayah kabupaten dan kota Tangerang, dan Lampung. Lebih lanjut Sunan menjelaskan, faktor resiko penularan flu burung pada GR, yang sebelum sakit bekerja sebagai staf bagian penjualan di sebuah perusahaan otomotif di Jakarta hingga kini belum jelas. "Petugas masih berusaha menyelidiki resiko penularannya di lapangan," katanya. Dijelaskan pula bahwa GR mulai mengalami demam, batuk dan sesak nafas pada 14 Januari 2008 dan pada 18 Januari 2008 dibawa ke Rumah Sakit Honoris Tangerang. Dua hari kemudian ia dirujuk ke Rumah Sakit Persahabatan Jakarta Timur dan meninggal di sana pada Kamis (24/1). Sebelumnya (18/1), warga Kota Tangerang yang lain, seorang anak laki-laki berinisial S (8), juga dinyatakan positif terserang flu burung dan meninggal dunia karenanya. Dalam beberapa bulan terakhir kasus flu burung satu per satu muncul di kawasan yang menjadi proyek percontohan penerapan strategi nasional penanggulangan flu burung dan menelan korban jiwa.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008