Jakarta (ANTARA News) - PT Asuransi Kesehatan (Askes) memperkirakan sisa klaim (tagihan) Asuransi Kesehatan untuk Masyarakat Miskin (Askeskin) Tahun 2007 yang harus dibayar pemerintah sekitar Rp1,245 triliun. Direktur Utama PT Askes I Gde Subawa di Jakarta, Kamis, mengatakan kewajiban pembayaran Askeskin per 31 Desember 2007 itu terdiri atas hutang klaim terverifikasi Rp786,5 miliar, klaim yang belum terverifikasi (Out Standing Claim/OSC) Rp78,1 miliar dan biaya pelayanan kesehatan yang sudah dilakukan namun belum dilaporkan (Incurred But Not Reported/IBNR) Rp380,7 miliar. Ia menjelaskan saat ini pihaknya sedang memverifikasi tagihan-tagihan pelayanan Askeskin dari rumah sakit yang sudah dilaporkan ke PT Askes. "Mudah-mudahan akhir bulan ini kita sudah bisa melaporkannya ke Departemen Kesehatan," kata Gde serta menambahkan pihaknya baru bisa membayar tagihan itu ke penyedia layanan Askeskin setelah pemerintah mengucurkan dana. Gde mengklaim selama ini pihaknya telah melakukan verifikasi administrasi, keuangan dan medis secara transparan dalam penyelenggaraan Askeskin namun siap jika pemerintah akan menggunakan jasa auditor independen untuk mengaudit kinerjanya. "Kami sedang diaudit oleh BPK dan BPKP. Kalau mau diaudit oleh auditor independen lagi kami juga siap," katanya. Ia juga mengatakan bahwa meski kasus keterlambatan verifikasi terjadi namun keterlambatan pembayaran tagihan Askeskin bagi rumah sakit dan sarana penyedia layanan Askeskin lain sebelumnya terjadi karena pemerintah terlambat mengucurkan dana. "Jadi bukan karena verifikasi saja. Lagipula kalaupun verifikasinya cepat, kalau dananya tidak ada kami juga tidak bisa membayar klaimnya kan," katanya. Sebelumnya Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari mengatakan pihaknya akan membayar sisa tagihan penyelenggaraan program Asuransi Kesehatan untuk Masyarakat Miskin (Askeskin) tahun 2007 setelah auditor independen memeriksa manajemen pengelolaan Askeskin oleh PT Askes. "Dana Askeskin 2008 hanya untuk membiayai pelayanan kesehatan, tidak untuk membayar hutang. Hutang Askeskin pada PT Askes akan dibayar setelah diaudit supaya diketahui kalau ada kesalahan manajemen atau hal yang tidak betul dalam pelaksanaannya," katanya di Jakarta, Jumat (18/1). Namun demikian dia tidak menyebutkan dengan dana dari mana sisa tagihan Askeskin tahun 2007 itu akan dibayar.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008