Yang jelas kami tidak bisa berjalan sendiri dan butuh koalisi dari partai lainnya untuk mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati, katanya
Toboali, Babel (ANTARA) - Partai Demokrat Kabupaten Bangka Selatan sudah mulai melirik beberapa orang tokoh yang layak dijadikan calon bupati untuk mengikuti pemilihan kepala daeraeh di Bangka Selatan.
Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Bangka Selatan, Wendy di Toboali, Kamis, mengatakan, secara internal memang belum ada pembahasan terkait pilkada karena pihaknya sedang fokus pada hasil pemilu.
"Kami memang belum menentukan sikap siapa yang akan kami dukung, karena sesuai dengan intruksi ketua, kami masih fokus menunggu hasil pemilu terlebih dulu," katanya.
Meski demikian, ia mengakui jika Partai Demokrat sudah melirik beberapa figur yang dinilai memiliki ketokohan dan "nilai jual" untuk memimpin di Kabupaten Bangka Selatan ke depan.
"Partai terbuka kepada siapa saja baik internal maupun eksternal yang hendak maju dalam pilkada Bangka Selatan, namun Partai Demokrat juga melakukan konvensi guna menyaring kandidat yang melamar," katanya.
Dalam Pemilu 2019, kata dia, Partai Demokrat hampir dipastikan mendapatkan empat kursi di DPRD Bangka Selatan sehingga masih membutuhkan koalisi agar dapat mendukung pasangan calon pada pilkada yang rencananya digelar pada tahun 2020 tersebut.
"Yang jelas kami tidak bisa berjalan sendiri dan butuh koalisi dari partai lainnya untuk mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati," katanya.
Menurut dia, pada pilkada Bangka Selatan mendatang, Partai Demokrat tidak main-main dalam mengusung calon bupati dan wakil bupati, mengingat pada pilkada sebelumnya berhasil memenangkan calon yang diusung.
Karena itu, bakal calon yang akan didukung nantinya harus memenuhi sejumlah kriteria, termasuk memiliki ketokohan dan elektabalitas tinggi.
"Sekali lagi kami tetap terbuka, siapa yang melamar baik internal maupun eksternal boleh saja, mengingat pasangan calon yang didukung pada pilkada sebelumnya bukan kader Partai Demokrat," katanya.
Pewarta: Irwan Arfa
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019