Jakarta (ANTARA) - Juara dua kali Olimpiade lari 800 meter asal Afrika Selatan, Caster Semenya, berharap dirinya bisa menjadi inspirasi bagi tim Afrika Selatan yang tengah berjuang di Piala Dunia Putri setelah kunjungannya ke tempat latihan mereka di Paris pada Rabu waktu setempat.
Semenya menjuarai pertandingan lari 2.000 meter di pinggiran kota Paris pada minggu ini dan dia menjenguk tim sepak bola putri Afsel menjelang pertandingan krusial Grup B melawan China di Parc des Princes pada Kamis.
"Saya pikir saya harus datang ke sini dan menjadi inspirasi," kata Semenya seperti dilansir dari Reuters, Kamis. "Saya tidak berpikir bahwa saya harus banyak bicara, tetapi hanya berada di sini, maka kehadiran itu sudah sangat berarti ..."
"Ini hanya tanda terima kasih saya untuk menunjukkan bahwa kami berada di belakang mereka untuk setiap langkah. Mereka pasti kuat."
Semenya, seorang atlet dengan kromosom XY dengan perbedaan dalam perkembangan seksual (DSD), saat ini terlibat dalam perdebatan dengan IAAF seputar aturan yang melarangnya mengikuti lomba lari jarak favoritnya kecuali dia minum obat penekan testosteron.
Sikapnya itu telah menjadikannya pahlawan bagi banyak orang di Afrika Selatan dan striker Jermaine Seoposenwe yakin kehadiran Semenyaa itu memberi dorongan motivasi untuk timnya.
"Ini adalah pengalaman yang sangat baik. Bagi saya pribadi, perjuangan yang dia lalui saat ini adalah inspirasi, cara dia melawannya," kata Seoposenwe.
"Saya pikir kita bisa membawa semangat juang yang telah dia tunjukkan di media dan untuk dilihat semua orang, ke pertandingan berikutnya."
Afrika Selatan dikalahkan Spanyol 1-3 di laga pembuka Piala Dunia Putri 2019 pada Sabtu lalu.
Baca juga: Semenya akan bertarung di Doha di tengah kontroversi aturan baru IAAF
Pewarta: Junaydi Suswanto
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019