Reckitt Benckiser Group, sebuah perusahaan barang konsumen multinasional Inggris, melonjak 4,38 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan distributor produk pipa dan pemanas multinasional Ferguson serta perusahaan pertambangan logam mulia berbasis di Meksiko, Fresnillo, yang masing-masing meningkat sebesar 2,91 persen dan 2,18 persen.
Sementara itu, kelompok perusahaan rokok British American Tobacco, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 4,40 persen.
Disusul oleh saham perusahaan minyak dan gas multinasional Inggris BP yang berkurang 2,91 persen, serta kelompok bisnis bahan bangunan internasional yang terdiversifikasi CRH turun 2,77 persen. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.
Baca juga: Bursa saham Prancis merosot, Indeks CAC-40 ditutup turun 0,62 persen
Baca juga: Bursa saham Jerman melemah, Indeks DAX-30 ditutup turun 40,13 poin
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019