Laporan Xinhua menyebutkan dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen Indeks CAC-40, tercatat 29 saham mengalami penurunan harga.
Perusahaan berbasis di Inggris yang menyediakan layanan siklus hidup proyek lengkap untuk industri energi TechnipFMC, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 3,58 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan minyak dan gas terintegrasi multinasional Prancis Total yang kehilangan 2,73 persen, serta bank investasi multinasional Prancis dan perusahaan jasa keuangan Societe Generale turun sebesar 2,04 persen.
Sementara itu, konglomerat media massa Prancis, Vivendi naik 1,28 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari kelompok saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan multinasional Prancis pemasok gas dan layanan industri Air Liquide yang meningkat 0,94 persen, serta perusahaan perawatan pribadi Prancis, L'Oreal, naik 0,65 persen.
Baca juga: IHSG diprediksi terkoreksi dibayangi sentimen perang dagang
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019