Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia menyetujui usulan rencana produksi yang diajukan enam produsen batubara besar selama 2008, kata Direktur Batubara dan Pengembangan Mineral Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Mangantar Marpaung, Kamis. "Kami telah membahas rencana produksi dari enam produsen pertambangan dan telah menyetujuinya," katanya kepada Thomson Financial. Produsen batubara terbesar PT Kaltim Prima Coal (KPC) disetujui untuk memproduksi 46,27 juta ton batubara selama tahun ini, sedangkan unit usahanya PT Arutmin Indonesia berencana memproduksi 20,30 juta ton batubara. KPC dan Arutmin kini sahamnya dikuasai oleh PT Bumi Resources. Sementara itu, PT Adaro Indonesia diproyeksikan memproduksi 38 juta ton dan PT Kideco Jaya Agung berencana memproduksi 22,0 juta ton. PT Berau Coal ditargetkan memproduksi 14,13 juta ton, sedangkan PT Indominco Mandiri diusulkan untuk memproduksi 11,17 juta ton batubara, katanya. (*)
Copyright © ANTARA 2008