Jakarta (ANTARA) - Efek keputusan The Fed yang menurunkan suku bunganya masih terus berlanjut, sehingga mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali ke level 2.500. Pada 10.15 waktu JATS, IHSG kembali ke posisi 2.508,193 atau menguat 31,915 poin (1,29 persen,) setelah sempat berada di level 2.200 pada penurtupan Selasa (22/1) kemarin. Indeks LQ45, yakni kelompok 45 saham unggulan, juga memperbaiki posisinya dengan masih menambah 8,171 poin atau 1,55 persen untuk berada di 536,934. Analisa Riset PT Valbury Asia Securities, Krisna Dwi Setiawan, mengatakan penurunan suku bunga "The Fed" telah memberi dampak positif terhadap investasi saham, terutama sektor yang sensitif terhadap perbankan, otomotif dan properti. Selain itu, lanjutnya, sektor komoditi juga akan terimbas dari keputusan "The Fed" ini, dimana harga komoditi tambang dan perkebunan diperkirakan akan naik kembali. Ia berkeyakinan, keputusan `bank sentral` AS ini yang telah diikuti beberapa negara lain seperti Hongkong, akan diikuti oleh Bank Indonesia (BI). "Pada tahun ini BI yang diperkirakan hanya akan menurunkan BI-rate (suku bunga acuan BI) sebesar 50 basis poin, diperkirakan akan memiliki ruang lebih besar dengan agresifnya penurunan `The Fed`," tambahnya. Krisna juga mengatakan, kenaikan indeks BEI ini juga didorong pulihnya bursa AS Wall Street dengan indeks Dow Jones, Rabu malam, yang ditutup naik 298,97 poin (2,50 persen) ke posisi 12.270,16. Pulihnya bursa AS ini juga mendorong bursa kawasan Asia untuk melanjutkan kenaikan, seperti bursa Tokyo dengan indeks Nikkei 225 yang menguat 184,86 poin (1,44 persen) ke posisi 13.013,91, bursa Hongkong dengan indeks Hang Seng menambah 179,63 poin (0,85 persen) menjadi 24.286,673 dan bursa Singapura dengan indeks Straits Times melangkah positif 80,50 poin (2,70 persen) menjadi 3.064,12. Kenaikan indeks ini dipimpin menguatnya kembali saham-saham unggulan seperti Bumi Resources naik Rp75 ke posisi Rp5.500, Perusahaan Gas Negara terangkat Rp250 jadi Rp12.800, Telkom menguat Rp100 jadi Rp8.950, Astra Internasional melambung Rp1.100 ke harga Rp26.100, Bank Mandiri terdongkrak Rp150 ke Rp3.125 dan Bakrie Plantations naik Rp25 menjadi Rp2.425. Saham yang naik kembali mendominasi pasar sebanyak 91 dibanding yang turun 52, sedangkan 50 stagnan dan 258 tidak aktif diperdagangkan. (*)
Copyright © ANTARA 2008