Keamanan harus dijaga tidak hanya selama Ramadhan dan Idul Fitri saja, sebab kondusifitas sangat mempengaruhi sektor lainnya seperti ekonomi, pendidikan dan lainnya, tambahnya
Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengklaim selama arus mudik hingga balik Lebaran dan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah di Kota Sukabumi, Jawa Barat berjalan dengan kondusif atau tidak ada kasus menonjol yang mengganggu keamanan dan kenyamanan warga.
"Kondusifitas ini tercipta berkat kerja sama antarlembaga baik TNI, Porlri, relawan hingga masyarakat yang menjaga keamanan dan kenyamanan daerahnya masing-masing," katanya di Sukabumi, Rabu.
Kondusifitas tersebut tidak hanya dilihat dari sisi kejadian kriminalitas saja, tetapi sisi ekonomi wargapun selama Ramadhan hingga arus balik aman. Seperti persediaan kebutuhan pokok yang mencukupi, kemudian kenaikan dan penurunan harga masih dalam batas kewajaran.
Selain itu, kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah Kota Sukabumi tidak ada yang menonjol. Ini membuktikan bahwa seluruh komponen masyarakat menjaga kondusifitas, meskipun ada beberapa kasus kriminalitas yang terjadi bisa ditangani pihak kepolisian.
Kondusifitas bisa terwujud, juga tidak terlepas dari semakin tingginya kerukunan hidup umat beragama dan antarumat beragama yang dilandasi dengan azas kebersamaan, persatuan dan kesatuan, serta saling menghormati dan saling menghargai .
"Keamanan harus dijaga tidak hanya selama Ramadhan dan Idul Fitri saja, sebab kondusifitas sangat mempengaruhi sektor lainnya seperti ekonomi, pendidikan dan lainnya," tambahnya.
Sementara, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pihaknya tidak segan memberikan sanksi kepada siapapun yang membuat onar di wilayah hukumnya. Bahkan pihaknya membuktikan dengan melakukan puluhan penangkapan pelaku kriminalitas selama Ramadhan, bahkan tersangka dipertontonkan kepada warga di Bundaran Tugu Adipura Kota Sukabumi.
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019