Jakarta (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengajak perguruan tinggi untuk melakukan penelitian di bidang kependudukan, keluarga berencana (KB), dan pembangunan keluarga yang hasilnya diharapkan bisa meningkatkan efektivitas dan keberhasilan program.
Berdasarkan siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu, Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan BKKBN Prof Muhammad Rizal M. Damanik menjelaskan dukungan penelitian tersebut dapat digunakan sebagai bahan rekomendasi bagi para pengambil keputusan serta pengampu kepentingan dalam upaya menghasilkan kebijakan berbasis bukti.
"Selain itu, hasil penelitian Program KKBPK juga dapat dimanfaatkan sebagai basis rujukan bagi para stakeholders untuk menyusun model solusi strategis Program KKBPK. Model dimaksud dapat berupa rencana aksi yang dapat diimplementasikan dan terjaga kesinambungannya," kata dia.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan penelitian dan terjadinya berbagi informasi bersama para mitra dalam perkembangan penelitian, maka puslitbang KB dan KS selain melakukan penelitian sendiri juga melaksanakan penelitian yang bekerjasama dengan para mitra penelitian.
Hal ini akan memperkaya hasil penelitian di bidang KB dan KS dari para mitra yang kompeten di bidangnya juga memberikan masukan lebih banyak dari sudut pandang mitra. Sehingga dapat memberikan banyak kontribusi rekomendasi kebijakan.
Kerjasama penelitian Program KKBPK dengan Perguruan Tinggi dilakukan berdasarkan hasil identifikasi kebutuhan penelitian yang timbul dari permasalahan operasional Program KKBPK di lapangan. Selain itu juga dari hasil diskusi pakar tentang isu terkini yang harus menjadi perhatian dalam pelaksanaan Program KKBPK.
Melalui mekanisme kerjasama penelitian tersebut, para mitra kerja Perguruan Tinggi diharapkan dapat berpartisipasi melakukan kajian Program KKBPK yang dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi para pemangku kepentingan pada saat merumuskan kebijakan dan pengembangan Program KKBPK.
Rizal berharap kerja sama penelitian ini dapat bermanfaat dan memberikan informasi yang informatif bagi Pusat Studi Lembaga Penelitian di Perguruan Tinggi dalam melaksanakan kegiatan penelitian untuk meningkatkan capaian Program KKBPK.
Bentuk kerjasama penelitian Program KKBPK yang akan dikerjasamakan dilakukan dalam bentuk penelitian primer atau penelitian sekunder.
Penelitian primer dapat berupa penelitian kebijakan (policy research), penelitian evaluasi (evaluation research), penelitian komparatif (comparative study), penelitian operasional (operational research) yang memiliki kaitan atau hubungan dengan isu-isu Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga.
Untuk penelitian sekunder, dapat berupa analisa lanjut dengan memanfaatkan data-data dari hasil penelitian/ survei yang telah dilakukan sebelumnya, yaitu Survei Akuntabilitas Kinerja Program KKBPK (SKAP 2018).
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019