Medan (ANTARA News) - Sumatera Utara (Sumut) akan memiliki taman ilmiah pertama di Indonesia dengan ditanaminya 1.000 jenis tanaman, khususnya tanaman langka, di areal Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU). "Targetnya proyek penanaman 1.000 jenis tanaman di areal sekitar delapan hektar itu rampung tahun 2011, setelah dimulai Maret 2007 dan hingga awal Januari 2008 sudah selesai ditanam sebanyak 200 macam di areal satu hektar," kata Dekan Fakultas Pertanian, USU, Prof.Ir. H.Zulkifli Nasution, MSc, PhD, di Medan, Rabu. Didampingi Koordinator Lapangan Fakultas Pertanian USU, Ir.H Kasmal Arifin Lubis, MMH,MSi, menurut Zulkifli, program penanaman 1.000 jenis tanaman itu dilakukan fakultas pertanian setelah melihat minimnya pengetahuan generasi muda dewasa ini tentang tanaman, khususnya tanaman lama yang kini semakin langka. Tempat itu disebut taman Ilmiah, kata dia, karena selain bisa untuk tempat bersantai, warga bisa mendapat pelajaran berharga atau ilmiah karena di dekat atau di pohon yang ditanami itu dibuat keterangan tentang asal usul dan keterangan pendukung lainnya sehingga masyarakat mengenal lebih dekat lagi tentang tanaman itu. "Selain untuk pengetahuan, program itu dimaksudkan untuk melestarikan tanaman langka dan sekaligus penghijauan Kota Medan," kata Dekan Fakultas Pertanian USU itu. Lebih jauh Kasmal menjelaskan, 200 jenis tanaman yang sudah ditanami itu antara lain berupa Buah Sentul, Namnam, dan Biwa yang sudah langka dewasa ini. Menurut Asisten Pembantu Dekan Dua Fakultas Pertanian itu, selain menanami 1.000 jenis tanaman, pihaknya akan mengembangkan 100 jenis ikan di kolam yang juga dibuat di areal Fakultas Pertanian USU itu. "Diharapkan, program taman ilmiah yang dibuat Pertanian USU dan mendapat dukungan penuh dari pihak rektorat dan seluruh jajaran akademis di universitas itu bisa juga membantu program pemerintah mempertahankan Indonesia sebagai salah satu paru-paru dunia," kata Kasmal.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008
