Jakarta (ANTARA News) - Hewlett-Packard (HP) mengandalkan strategi Print 2.0 untuk memperbesar pangsa pasarnya meski selama ini mereka terus memimpin pasar printer di Indonesia. Vice President HP, Herbert Koeck di acara HP Smart Office 2008, Jakarta, Rabu, mengatakan, HP berdasar data kuartal ketiga 2007 masih menguasai 73 persen pasar mono laser, 66 persen pasar laser warna, 31 persen pasar laser MFP (ukuran A4), 55 persen pangsa pasar ink MFP, serta meraih 24 persen pasar laser secara keseluruhan. Dengan strategi Print 2.0, lanjutnya, HP menyediakan rangkaian hardware pencetakan layanan, solusi dan perangkat yang paling komprehensif bagi UKM. "Mereka akan semakin mudah menciptakan, mengkonsumsi, mengelola serta mencetak konten bisnis dengan cara yang mereka inginkan serta dengan biaya terjangkau," katanya. Strategi Print 2.0 didukung layanan dan perangkat berbasis web, serta portofolio printer dan produk-produk imaging yang beragam untuk mendukung SMB. HP meluncurkan Print 2.0 segaligus terus mendorong lahirnya inovasi pada keseluruhan bisnis pencetakan. Ini merupakan strategi menyeluruh yang dirancang guna mengakselerasi kemampuan perusahaan dalam meraih porsi yang signifikan dari 53 triliun halaman yang diperkirakan dicetak tahun 2010 dengan nilai lebih 296 juta dolar AS. HP memfokuskan strategi Print 2.0 dalam tiga area yaitu menghadirkan platform pencetakan digital generasi mendatang yang dapat meningkatkan kecepatan mencetak serta mengurangi biaya. Kedua, mempermudah pencetakan dari web, dan ketiga, memperluas platform pembuatan publikasi konten digital untuk semua segmen pelanggan. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008