Padang, (ANTARA) - Wali Kota Padang Mahyeldi membantah pemasangan baliho bergambar dirinya di sejumlah lokasi di Padang dan beberapa daerah lain di Sumatera Barat terkait pilkada gubernur Sumbar pada 2020.

"Pemasangan baliho tersebut dalam kapasitas saya sebagai Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Sumbar dan Ketua Forum Bela Negara Sumbar," kata Mahyeldi di Padang, Rabu, saat ditanya wartawan.

Menurut dia dalam kapasitas sebagai Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah, pihaknya ingin menyosialisasikan tentang pentingnya ekonomi syariah di daerah ini.

"Ekonomi syariah mesti lebih intensif disosialisasikan untuk menolak sistem riba," kata dia.

Selain dalam kapasitas sebagai Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah, sejumlah baliho bergambar Mahyeldi juga terpasang dalam kapasitas sebagai Ketua Forum Bela Negara Sumbar.

Pada baliho tersebut, dia menyampaikan pesan-pesan terkait pentingnya sikap bela negara. Dia memastikan baliho tersebut bukan dalam kaitan dengan pilkada gubernur Sumbar pada 2020.

Saat ditanya apakah hendak mencalonkan diri sebagai gubernur Sumbar pada pilgub 2020, Mahyeldi hanya tersenyum dan tidak memberikan jawaban.

Menjelang pilkada gubernur 2020, sejumlah tokoh mulai melakukan sosialisasi dengan memasang baliho di berbagai lokasi strategis di Sumbar.

Sosok yang memasang baliho tersebut mulai dari Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit yang juga menjabat Ketua Partai Gerindra Sumbar, Wali Kota Padang Mahyeldi hingga Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi.

Nasrul Abit saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumbar mendampingi Irwan Prayitno. Sementara Mahyeldi merupakan Wali Kota Padang 2014-2019 dan baru dilantik sebagai Wali Kota periode kedua pada 13 Mei 2019.

Sedangkan Riza Falepi merupakan Wali Kota Payakumbuh dua periode yang sebelumnya pernah menjabat sebagai anggota DPD RI daerah pemilihan Sumbar.
Baca juga: KPU Sumbar hadapi sembilan gugatan di MK
Baca juga: MUI Sumbar haramkan politik uang
Baca juga: Anggota DPR siap maju pada Pilgub Sumbar

Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019