Saya tidak ingin terombang-ambing oleh rumor

Jakarta (ANTARA) - Romelu Lukaku diterpa galau mengenai kelanjutan masa depannya di Manchester United, meskipun Scott McTominay menyebut pemain berpaspor Belgia itu sebagai pemain "kelas dunia".

Striker Manchester United yang kini berusia 26 tahun itu hanya tampil dalam 12 pertandingan di ajang Liga Inggris musim lalu, hanya saja Lukaku menorehkan catatan mentereng dengan mengoleksi 48 gol bersama tmbimnas Belgia.

Lukaku baru saja menyumbang dua gol ketika timnas Belgia menang 3-0 atas Skotlandia, yang membuat mereka berada di posisi pertama Grup I babak kualifikasi Euro 2020.

Manajemen yang mewakili Lukaku, Federico Pastorello berkata kepada Sky Sports pada April, bahwa masa depan pemain itu bakal ditentukan pada musim kompetisi 2018-2019, meskipun pemain itu sempat diterpa rumor bakal hengkang ke Inter Milan.

Ketika ditanya mengenai masa depannya di Manchester United di musim mendatang, Lukaku menjawab, "Semuanya terpulang kepada klub."

"Klub tentunya memiliki sejumlah pendapat. Di sini, saya tidak ingin terombang-ambing oleh rumor, saya hanya ingin bermain sepak bola, dan kami akan berusaha keras mewujudkannya."

Lukaku bergabung bersama dengan Manchester United dari Everton pada 2017. Ia dibanderol dengan harga 75 juta poundsterling, dan kontraknya di Old Traffors kini tersisa tiga tahun, saat skuad berjuluk the Red Devils itu dibesut oleh Jose Mourinho.

Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer lebih memasang Marcus Rashford di posisi striker. Dan Lukaku lantas diterpa spekulasi siap merapat ke Inter Milan.

Lukaku bahkan menyebut ia memiliki "mimpi" dapat bermain di Liga Italia (Serie A) suatu saat nanti cepat atau lambat.

Rekan satu tim Lukaku, Scott McTominay menyebut, "Ia (Lukaku striker berkelas dunia). Ia mampu memanfaatkan segala peluang untuk dikonversi menjadi gol."

Baca juga: Lukaku ingin buktikan ia masih pantas diperhitungkan oleh MU

Baca juga: Inter Milan dekati Romelu Lukaku dan Victor Moses

Baca juga: Pogba dan Lukaku akan dijual seharga 200 juta pound

Pewarta: AA Ariwibowo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019