Sidoarjo (ANTARA News) - Kesebelasan PSMS membuka peluang untuk lolos ke babak semifinal Liga Djarum Indonesia 2007 setelah menekuk Persiwa Wamena 2-1 (1-1) di Sidoarjo, Rabu sore. Dua gol PSMS masing-masing dicetak mantan striker timnas Saktiawan Sinaga pada menit akhir babak pertama dan James Koko Lomel pada menit ke-75. Sedang Persiwa memperkecil skor melalui eksekusi penalti Sunday Seah pada masa perpanjangan waktu babak pertama (45+2). Dengan kemenangan di laga kedua babak delapan besar ini, PSMS mengantongi nilai empat sementara Persiwa bertahan dengan satu poin. Mereka akan menghadapi Arema Malang di laga terakhir pada 26 Januari. Pelatih PSMS Fredy Muli usai pertandingan mengatakan dengan kemenangan timnya ini memang membuka peluang PSMS ke babak selanjutnya. "Kita akan siapkan strategi menghadapi laga terakhir melawan Arema Malang. Kami sudah mengantongi empat poin," katanya. Sebelumnya, ia akan melihat hasil pertandingan antara Sriwijaya melawan Arema di partai kedua sebelum menentukan strategi buat timnya. Disinggung kemarahannya pada wasit yang memimpin pertandingan Anang Suryana yang memberikan penalti ke Persiwa di akhir babak pertama sehingga kedudukan pun imbang 1-1, ia mengaku hal itu wajar. "Ya wajar saya emosi," tegasnya. "Saya hanya ingin berkomentar pada wasit agar fair play jangan dirusak," katanya. Secara pribadi ia menilai ada perbedaan keputusan antara wasit dengan asisten wasit. Disinggung apa yang diberikannya saat rehat usai babak pertama pada pemain, ia mengatakan, sebagai pelatih dia tetap menginstruksikan pada pemainnya untuk tetap konsentrasi dan tetap mempertahankan penampilan di babak kedua. Sementara pelatih Persiwa Djoko Susilo mengakui keunggulan PSMS Medan. "Kami tampil di bawah penampilan terbaik kami, Kami masih perlu banyak belajar baik teknis pertandingan, non teknis dan faktor mental pemain yang perlu diperbaiki," katanya. Terhadap kepemimpinan wasit, pelatih Djoko enggan berkomentar. "Nggak ada masalah soal wasit," katanya. Di laga terakhir grup B, Persiwa akan menghadapi Sriwijaya pada 26 Januari, ia menyatakan, timnya tetap fight menghadapi laskar wong kito. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008