Jakarta (ANTARA) - Presiden Organisasi Sepak Bola Asia (AFC) Sheikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa menyebut sukses Korsel melaju ke final Piala Dunia U-20 sebagai langkah yang "luar biasa" dan prestasi itu mencerminkan peningkatan standar sepak bola di seluruh benua.
Korsel mencapai final pertama mereka dari setiap kompetisi FIFA setelah gol babak pertama Choi Jun memastikan mereka mengalahkan Ekuador di Lublin, Polandia.
Perjalanan Korsel menuju ke babak final ini termasuk luar biasa karena berhasil mengalahkan juara enam kali Argentina di babak penyisihan grup sebelum melanjutkan langkahnya menyingkirkan Jepang, Senegal dan Ekuador.
Di final, Korsel akan menghadapi Ukraina untuk perebutan gelar juara dunia U-20 pada Sabtu di Lodz.
"Prestasi mereka sejauh ini luar biasa. Saya harapkan mereka melanjutkan performanya dan terus memenangi kompetisi," kata pemain Bahrain itu dalam pernyataan AFC.
"Sungguh memuaskan menyaksikan dampak prestasi Korsel di kompetisi ini, yang jelas mencerminkan tumbuhnya standar olahraga di Asia."
Pada awalnya tim Korsel tidak berharap banyak bisa lolos dari babak penyisihan grup setelah kalah 1-0 dari Portugal di pertandingan pembuka mereka, dan bahkan banyak pihak memprediksi mereka segera tersingkir lebih awal.
Tapi kemenangan 1-0 atas Afrika Selatan dan kemenangan menakjubkan atas Argentina dengan skor 2-1 membuat mereka semakin optimistis.
Pelatih Chung Jung-yong mengatakan, tim sepak bola muda Korea Selatan berada di jalur yang benar.
"Saya telah melatih tim sepak bola muda selama lebih dari 10 tahun, dan saya merasa ada semacam sistem yang akhirnya terbentuk," katanya sebagaimana dikutip Yonhap News.
"Para pemain ini akan mencapai level yang lebih tinggi lagi. Setelah turnamen ini, anda akan melihat para pemain itu menatap satu atau dua langkah lebih maju dalam perjalanan mereka selanjutnya."
Baca juga: Tim U20 Korsel dan Ukraina ke final
Baca juga: Korsel tembus semifinal lewat kemenangan adu penalti
Baca juga: Singkirkan AS 2-1, Ekuador ke semifinal
Pewarta: Junaydi Suswanto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019