Kita berharap semua yang ditugaskan agar bisa melaksanakan dengan baik,

Pekanbaru (ANTARA) - Sekretaris Daerah Ahmad Hijazi mewakili Gubernur Riau melepas secara resmi ke tanah suci 41 tenaga kesehatan yang akan bertugas melayani secara medis jamaah haji asal wilayah tersebut, untuk musim haji tahun 2019 dengan keberangkatan kloter pertama mulai 7 Juli 2019.

"Selamat bertugas kepada tim kesehatan, kita melepas dengan doa," kata Ahmad pada acara pelepasan tenaga TKHI/TKHD/PPIH dan Halal bi Halal di Kota Pekanbaru, Rabu.

Ia mengharapkan para petugas kesehatan turut menjaga diri supaya dalam keadaan prima sehingga bisa memberikan pelayanan terbaik kepada para jamaah.

"Kita berharap semua yang ditugaskan agar bisa melaksanakan dengan baik," tambahnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir menyatakan pihak yang berangkat untuk mengurus jamaah haji nantinya ada Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), Tenaga Kesehatan Haji Daerah (TKHD) dan Panitia Pelaksana Ibadah Haji Indonesia (PPIH) yang untuk Riau totalnya berjumlah 41 orang termasuk dirinya yang akan berangkat pada kloter (kelompok terbang) terakhir.

"Dengan rincian 35 orang TKHI, TKHD empat orang dan dua PPIH," urai Mimi.

Mimi berharap para petugas kesehatan ini nantinya bisa bekerja maksimal melayani dan menjaga jamaah selama di Tanah Suci.

"Tugas mereka harus intens memberikan penyuluhan, mengingatkan jangan lupa pakai masker dan sebagainya," ujarnya.

Ia mengimbau juga kepada seluruh jamaah haji yang akan berangkat agar menjaga kesehatan, dan mempersiapkan fisik maupun mental.

"Karena untuk fisik tidak bisa disiapkan mendadak, jadi jauh hari harus menjaga hidup sehat dengan pola Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat)," lanjutnya.

Pantauan usai pelepasan petugas kesehatan, jajaran Diskes Provinsi Riau melakukan halal bi halal di halaman kantor, dimulai dengan pemberian tausiah, lalu dilanjutkan sarapan pagi dengan sajian aneka makanan, dan kue lebaran. ASN dan tenaga harian lepas membaur sambil bercengkerama penuh keakraban.

Pewarta: Vera Lusiana
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019