Bandung (ANTARA News) - Telepon seluler berbasis CDMA yang diusung operator PT Telkom (Flexi) dipastikan siap untuk merebut pelanggan telepon seluler berbasis GSM. "Dengan segala kelebihannya, terutama soal tarif, Telkom Flexi dipastikan akan bisa merebut pasar pelanggan seluler berbasis GSM sebesar 60 persen tahun 2008 ini," kata Executive General Manager PT Telkom Divre III Jabar dan Banten, Dwi S Purnomo, kepada pers di Bandung, Rabu. Menurut Dwi, pertumbuhan pengguna seluler berbasis CDMA cukup signifikan, oleh karena itu pihaknya optimis mendongkrak pasar flexi area Jabar sebesar 60 persen, apalagi Flexi kini sudah bermigrasi frekuensi dari 1900 Mhz menjadi 800 Mhz. "Optimisme pencapaian target itu berdasarkan hasil pencapaian penjualan Flexi pada bulan November dan Desember 2007 lalu pelanggan Flexi tumbuh sekitar 400 persen atau sekitar 90.000 pelanggan per bulan," katanya. Untuk lebih memanjakan pelanggan, kata dia, pihaknya selain memberikan bonus pulsa 100 persen untuk Flexi Trendy, juga jangkauannya akan semakin luas dengan adanya 217 unit base transiver (BTS) yang tersebar di Jabar dan Banten. "Dengan jaringan pada frekuensi 800 Mhz ditambah dengan jumlah BTS mencapai 214 unit dan tarif yang merakyat, kami berharap pertumbuhan pelanggan Flexi akan menembus angka satu juta pada tahun 2008," ungkapnya. Bahkan untuk memperluas jaringan dan meningkatkan kualitas layanan, kata dia, pihaknya juga akan membangun sebanyak 296 BTS baru ditahun 2008 ini.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008