Madiun (ANTARA News) - Sebuah logam yang diduga bagian dari perangkat pesawat tempur jatuh menimpa rumah milik warga di Desa Sidodadi, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu.
Salima (40), pemilik rumah itu, Rabu, mengatakan sempat ketakutan ketika mendengar suara benturan keras saat logam itu menghantam atap rumahnya.
"Saya kaget mendengar suara keras benda yang jatuh di atap samping kanan rumah," katanya.
Salima kemudian memeriksa atap rumahnya, dan melihat ada logam yang masih mengeluarkan asap. Serpihan logam juga tergeletak di tanah.
Logam tersebut juga telah membuat ambrol atap rumahnya, namun karena saat kejadian para penghuni sedang berada di sawah, sehingga peristiwa itu tidak membuat celaka penghuni rumah, katanya.
Menurut keterangan warga setempat, peristiwa tersebut terjadi sesat setelah ada pesawat yang melintas di sekitar Desa tersebut. Meski hanya mengakibatkan kerusakan ringan, kejadian tersebut sempat membuat pemilik rumah dan warga sekitar ketakutan.
Barang bukti benda Logam dengan panjangnya mencapai 75 sentimeter dan bobotnya mencapai 15 kilogram berbentuk bulat seperti pralon yang diduga milik pesawat tempur tersebut langsung dibawa oleh petugas Polres Madiun untuk diteliti lebih lanjut.
Sementara itu, Kepala Penerangan dan Kepustakaan Pangkalan Udara (Kapentak) Lanud Iswahyudi, Madiun, Mayor Weni Bukamo mengaku pihaknya masih menyelidiki benda logam yang diduga milik peswat tempur yang jatuh di rumah warga tersebut.
"Kami masih menyelidiki benda logam tersebut," katanya.
Namun demikian, kata dia, pihaknya menegaskan dari seluruh pesawat terbang milik TNI AU yang terbang hari ini tidak ada laporan adanya bagian pesawat yang hilang. Sehingga belum tentu benda tersebut merupakan salah satu komponen pesawat tempur atau pesawat angkut milik TNI-AU.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008