Jakarta (ANTARA News) - Kelompok musik asal Amerika Serikat (AS), OneRepublic, menggebrak bursa musik dunia dengan sederetan lagu-lagu rock yang segar dan mudah dinikmati, seperti dalam hit single mereka "Apologize" yang menggandeng musisi dan produser Timbaland. "OneRepublic" terdiri atas Ryan Tedder (vokal utama, gitar, piano), Zach Filkins (gitar, vokal latar), Drew Brown (gitar), Brent Kutzle (bas, cello), dan Eddie Fisher (drums). Album perdana mereka bertajuk "Dreaming Out Loud" dirilis Januari 2008 di Indonesia melalui label Universal Music. Kelompok yang awalnya tidak masuk dalam hitungan yang akan melejit itu membuat kejutan ketika lagu "Apologize" bertengger di tangga nomor dua dalam Billboard Hot 100, berada di nomor satu dalam Billboard Hot Digital Song, mencapai nomor wahid dalam Billboard Hot 100 Airplay, dan menempati urutan pertama Billboard Pop 100. Bersama arahan produser Greg Wells (juga memproduseri Pink dan Mika), OneRepublic tidak hanya berjaya di negeri sendiri, "Apoligize" juga membawa mereka menapaki indusri musik di Eropa dan menduduki peringkat pertama di Canadian Hot 100, berada di urutan teratas dalam Eurochart Singles dan di peringkat tiga dalam UK Single Chart. Sejumlah lagu dalam album ini ditulis oleh Tedder, yang sebelumnya juga telah menulis single "Do It Well" (Jennifer Lopez) dan "Bleeding Love" (Leona Lewis). "Hal yang paling awal adalah menulis lagu yang bisa sukses, tapi kadang kamu menyadarinya (akan menjadi sukses) setelah menulis sesuatu yang spesial," ujar sang vokalis, Tedder, yang juga memproduseri beberapa lagu dalam album "Dreaming Out Loud". Ketenaran semakin mendekati mereka ketika pada awal 2007 single "Apologize" versi asli dan versi remix oleh Timbaland masuk deretan lagu di album platinum Timbaland yang berjudul "Present: Shock Value". "Ryan Tedder adalah orang yang hebat, seorang penulis lagu yang hebat dan sangat berbakat di bidang musik. Personil OneRepublic juga saling bekerjasama dengan sangat baik dan mereka membangun `chemistry` yang natural," kata Timbaland. Tak hanya mengandalkan "Apologize", album ini juga memuat single yang cukup unik memadukan anthem gitar dan vokal Tedder yang menjangkau nada-nada tinggi dalam "Stop and Stare". Juga single "Come Home" yang ditulis dan diproduseri Tedder, sebuah lagu yang unik perpaduan antara rock dan balada. Secara keseluruhan terdapat 14 lagu yang ditawarkan OneRepublic. Meski berakar pada musik rock, namun hadirnya permainan piano oleh Tedder dan cello yang dimainkan Kutzle membuat musik mereka nyaman disimak telinga, mampu memberi warna lain dalam corak musik rock yang biasanya didominasi gitar dan drums. Lewat "Apologize", "Stop and Stare", dan "Come Home", OneRepublic membuktikan musik mereka mudah dicerna dan dinikmati semua orang. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008