Manado (ANTARA) - General Manager (GM) Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado Minggus E T Gandeguai mengatakan saat ini bisnis penerbangan nasional sedang lesu, termasuk penerbangan ke dan dari Sulawesi Utara.

"Hal ini tercermin pada jumlah penumpang pengguna pesawat terbang mengalami penurunan," kata Minggus di Manado, Rabu.

Terkait pergerakan penumpang di Bandara Sam Ratulangi Manado, katanya, mulai Januari hingga April 2019 mengalami penurunan sebesar 26 persen atau sejumlah 682.673 pax jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018 mencapai 918.793 pax.

Begitu pula dengan pergerakan pesawat yang turun mencapai 27 persen atau sebesar 7.208 dan pergerakan kargo yang turun 15 persen atau sebesar 4.069 ton.

Penurunan jumlah pergerakan penumpang dan pesawat selama periode Lebaran Tahun 2019, pergerakan penumpang diproyeksikan turun sampai dengan 40 persen yakni sebesar 86.870 pax dibanding periode mudik Tahun 2018 yang mencapai 146 ribu penumpang.

Sementara untuk pergerakan pesawat diperkirakan turun sebesar 25 persen atau sebesar 954 pergerakan sedangkan kargo mengalami pertumbuhan sebesar 16 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Kami penurunan jumlah penumpang dan penerbangan ini tidak menyurutkan pelaksanaan Posko Terpadu tersebut secara baik dan profesional bagi para pengguna jasa yang berpergian melalui Bandara Sam Ratulangi Manado untuk berkumpul bersama keluarga di musim libur lebaran kali ini,” katanya.

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2019