biaya lebih dari 350 juta dolar untuk produksinya termasuk biaya syuting ulang. Namun... total pendapatan "Dark Phoenix" di seluruh dunia hanya sekitar 285 juta dolar

Jakarta (ANTARA) - "X-Men: Dark Phoenix" diperkirakan akan mengalami kerugian lebih dari 100 juta dolar setelah gagal mengesankan penggemar dan kritikus.

Dirilis pada pekan lalu, film yang dibintangi oleh James McAvoy itu mendapat ulasan yang kurang menyenangkan yakni hanya 23 persen di Rotten Tomatoes.

Kemudian pada pembukaan box office, film tersebut juga terbilang tidak bagus dan dianggap terendah dalam sejarah "X-Men", bahkan dilaporkan jika para sponsornya diperkirakan mengalami kerugian sebesar 100 juta - 120 juta dolar, demikian dilansir NME, Rabu.

Deadline mengklaim bahwa film tersebut menghabiskan biaya lebih dari 350 juta dolar untuk produksinya termasuk biaya syuting ulang. Namun menurut laporan publikasi total pendapatan "Dark Phoenix" di seluruh dunia hanya sekitar 285 juta dolar.

Sementara itu, Evans Peters baru-baru ini membahas tentang kesedihannya pada hubungan karakter Quicksilver dengan Magneto yang belum terselesaikan. Dia pun berharap jika alur cerita antara ayahnya bisa dieksplorasi dan diselesaikan untuk film mendatang.

Namun penulis dan juga sutradara Simon Kinberg mengatakan bahwa apa yang terjadi dengan Quicksilver dan Magneto bukanlah bagian dari ide untuk film "X-Men".

"Apa yang saya rasakan dalam film "X-Men" mungkin ini bukan film terkuat kami karena kami menggigit terlalu keras dari apa yang bisa kami kunyah khususnya dalam hal karakter," kata Simon.

"Kami memberikan begitu banyak karakter dalam cerita sehingga kami kehilangan beberapa hal yaitu garis emosional film ini," lanjutnya.

Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019