Jakarta (ANTARA) - Pemudik yang berobat di posko kesehatan Lebaran 1440 Hijriah di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, didominasi pasien dari kalangan lansia atau lanjut usia.
"Kurang lebih 60 persen pasien dari lansia. Ya, di atas 50 tahun. Selebihnya, di bawah (usia) itu," kata dokter di posko kesehatan Terminal Kampung Rambutan, dr. Ilham Syufi, Selasa malam.
Kebanyakan pasien yang berobat di posko kesehatan itu, kata dia, mengeluhkan pusing karena hipertensi, mual dan muntah karena asam lambung, dan infeksi saluran pernafasan.
Menurut dia, faktor usia sangat memengaruhi kondisi kesehatan, terutama untuk keluhan hipertensi atau tekanan darah tinggi yang banyak ditemui di kalangan pemudik.
"Tensinya ada yang sampai 180/100 mmHg. Normalnya kan 110/70 mmHg. Kebanyakan yang usia lanjut memang itu (hipertensi)," kata dokter di Puskesmas Cipayung itu.
Dalam sehari, kata dia, posko kesehatan di Terminal Kampung Rambutan rata-rata menangani tidak lebih dari 15 pasien, kecuali pada 3 Juni lalu yang sehari sampai 31 pasien.
"Untuk hari ini (11/6), sampai jam sembilan malam (21.00 WIB), ada12 pasien. Kemarin (10/6) 11 pasien. Ya, enggak mesti, kadang sehari enam, delapan pasien," katanya.
Beberapa pasien diberikan pengobatan dan diperbolehkan pulang, namunn ada pula yang dirujuk untuk mendapatkan penanganan intensif di puskesmas dan rumah sakit (RS).
Untuk tips mudik nyamam terhindar dari gangguan kesehatan, ia mengimbau pemudik cukup dalam beristirahat, mengonsumsi makanan yang sehat, dan mengenakan masker.
"Kalaupun repot membawa bekal, jika beli makanan di perjalanan, hindari minuman yang bersoda, asam, dan pedas," kata Ilham.
Sementara itu, Rini (18) pemudik asal Cianjur mengaku terpaksa berobat ke posko kesehatan di Terminal Kampung Rambutan karena merasakan pusing.
"Pusing, tadi abis perjanan dari Cianjur. Berangkat jam satu siang (13.00 WIB), nyampe jam tujuh malem (19.00 WIB)," katanya.
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2019