Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami technical rebound 7,41 persen, setelah sempat 'terjun bebas' pada hari sebelumnya. Hingga pukul 09.48 waktu JATS, IHSG menguat 170,127 poin untuk kembali ke level 2.464,651, setelah perdagangan Selasa kemarin terpuruk pada level terendah dalam lima bulan terakhir. Sedangkan indeks LQ45, kelompok 45 saham unggulan, juga melambung 43,596 poin atau 9,03 persen guna memperbaiki posisi di 526,335. Kenaikan indeks ini dipimpin menguatnya kembali saham-saham unggulan, seperti Bumi Resources naik Rp575 ke posisi Rp5.275, Aneka Tambang terangkat Rp275 jadi Rp3.200, Telkom menguat Rp350 jadi Rp8.750, Astra Internasional melambung Rp2.000 ke harga Rp24.500, Bank Mandiri terdongkrak Rp225 ke Rp2.850 dan Bakrie Plantations naik Rp175 menjadi Rp2.225. Analis Riset PT Asia Kapitalindo Harry Kurniawan, mengatakan, tertekannya indeks pada Selasa kemarin telah memberikan peluang "rebound". Dia juga mengatakan, penurunan indeks BEI kemarin lebih disebabkan sentimen pasar dari kekhawatiran resesi AS, sedangkan perekonomian dari dalam negeri masih menunjukkan hal yang positif. Harry mengatakan, koreksi tajam pada Selasa kemarin lebih disebabkan aksi "rebalancing portofolio" (menyeimbangkan investasi portofolionya) sehingga menyebabkan aksi ambil untung besar-besaran. "Namun secara fundamental perekonomian dari dalam negeri belum berubah, sehingga para pelaku pasar tidak perlu panik," tambahnya. Naiknya indeks BEI ini juga sejajar dengan arah beberapa bursa regional, seperti bursa Tokyo dengan indeks Nikkei 225 yang kembali menguat 414,12 poin (3,29 persen) ke posisi 12.987,16 dan bursa Hongkong dengan indeks Hang Seng bankit 1.251,83 poin (5,75 persen) menjadi 23.009,47. Sementara bursa Asia lainnya, seperti bursa Singapura dan Kualalumpur masih mengikuti pelemahan bursa Wall Street AS yang masih pada tren penurunan. Bursa Wall Street AS dengan Indeks utama Dow Jones, Selasa malam, ditutup turun 128,11 poin atau 1,06 persen menjadi 11.971,19, walaupun The Fed menurunkan suku bunganya 0,75 persen menjadi 3,25 persen guna menyelamatkan perekonomiannya dari resesi. Turunnya Dow Jones ini masih diikuti bursa Singapura dengan indeks Straits Times yang masih bergerak turun 279,57 poin (8,89 persen) ke posisi 2.866,55 dan bursa Malaysia dengan indeks Kompositenya melemah 54,12 poin (3,84 persen) di level 1.354,48. (*)
Copyright © ANTARA 2008