Sidoarjo (ANTARA News) - Sejumlah air milik warga Desa Siring Porong, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), sekitar areal luapan lumpur dari proyek PT Lapindo Brantas Inc. kini berubah menjadi sumber api, dan diduga mengandung gas. Sejumlah saksi mata kepada ANTARA News pada Rabu menyebutkan, setidak-tidaknya fenomena unik itu terjadi di rumah di kawasan RT 03/01 Siring Barat, seperti di salah satu rumah warga, Hadi Wiyanto, yang diketahui api muncul sejak dua minggu lalu. "Ketika itu, saya ke kamar mandi dan menyalakan korek. Ternyata, api langsung berkobar. Saya kaget sekali," kata Hadi Wiyanto di Sidoarjo. Menurut dia, sekarang ini bau gas menyengat dari kamar mandi dan sumur air di rumahnya, terutama siang hari dan malam hari. Selain itu, hal serupa menimpa di di RT 3, rumah Sukri warga, RT12/RW 1 Siring Barat juga muncul fenomena sama. Bahkan, di pabrik es, pabrik baja dan semua kawasan Siring Barat juga mengalami hal yang sama."Rata-rata air di sumur, kran kamar mandi dan wastafel, airnya berubah menjadi api," kata Sukri. Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) hingga saat ini belum merespon atas laporan warga terhadap fenomena itu, sehingga warga menjadi ketakutan, namun enggan untuk mengevakuasi diri, karena tidak ada biaya. Meski mengetahui berbahaya, warga banyak yang nekad memodifikasi adanya gas dadakan tersebut dengan memasang pipa dari sumur tersebut dan menyambungnya hingga ke dalam dapur. "Sebuah selang sudah siap menyalurkan gas lewat tabung gas kosong yang menyalurkan ke kompor gas. Jika panel kompor dinyalakan, maka api keluar dan bisa digunakan warga untuk memasak. Tapi, saya sebenarnya takut apalagi kalau lampu mati. Saya tidak berani menyalakan lilin," kata Sukri menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008