Manado (ANTARA) - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Utara (Sulut) M Roeskanedi mengatakan pentingnya saling bersilaturahmi dan maaf memaafkan diantara segenap jajaran ASN instansi tersebut demi mewujudkan Zona Integritas di institusi itu.
"Ini untuk menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) sebagaimana yang diharapkan bersama," kata Roeskanedi saat halalbihalal keluarga Besar Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut bersama Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Sulut, di Manado, Selasa.
Ia mengatakan momentum Halalbihalal ini, diharapkan menjadikan Kejati Sulut akan semakin hebat dan semakin baik di masa yang akan datang.
Dengan motto “Bekerja sama dan sama-sama bekerja” antara seluruh ASN di Kejati Sulut dengan cara menjaga kekompakan, keterbukaan dan menghilangkan rasa curiga satu dengan yang lain.
Pada acara Halalbihalal diisi juga dengan Tausiah oleh Ustadz H. Ramli Abbas yang menyampaikan, pentingnya menjaga kerukunan antara umat beragama dengan cara saling menghargai dan menghormati antara pemeluk agama yang satu dengan yang lain.
Menurut Ustadz H. Ramli Abbas, momentum Hari Raya Idul Fitri 1440 H menjadikan umat muslim/muslimah untuk kembali suci dan bersih seperti bayi yang baru lahir kembali ke dunia dan semakin meningkatkan optimalisasi kinerja sesuai tugas dan tanggung jawabnya masing-masing selaku ASN pada Kejati Sulut.
Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019