Jakarta (ANTARA) - Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer bertekad untuk mendatangkan bek kanan Aaron Wan-Bissaka meski tawaran sebesar 40 juta poundsterling (sekitar Rp722 miliar) ditolak oleh Crystal Palace.
Baca juga: Manchester United tawar Wan-Bissaka 40 juta pounds, ditolak Palace
Solskjaer diketahui adalah penggemar berat pemain timnas Inggris U21 tersebut dan telah menjadikannya sebagai salah satu target transfer utama musim panas ini.
Menurut laporan Daily Mirror (Mirror.co.uk), Palace diperkirakan akan meminta sekitar 60 juta poundsterling (sekitar Rp1,08 triliun) untuk Wan-Bissaka, dan Solskjaer kemungkinan akan membujuk petinggi klub untuk menaikkan tawaran mereka.
Pelatih asal Norwegia tersebut berpendapat bahwa harga Wan-Bissaka kemungkinan naik lebih tinggi musim depan, dan dengan begitu klub tidak bisa menunggu lebih lama bila mereka ingin membelinya dengan harga yang relatif terjangkau.
Solskjaer juga tertarik dengan bek Paris Saint-Germain Thomas Meunier, tetapi ia kemungkinan akan sangat kecewa bila Wan-Bissaka bukan bek kanan pilihan pertamanya musim depan.
Wan-Bissaka muncul dari akademi Crystal Palace dan menembus tim senior sebelum tampil perdana pada Februari 2018. Sejak itu ia telah menjadi starter di tim utama the Eagles.
Ia sudah 35 kali tampil di Liga Premier Inggris musim ini dan memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Palace pada Agustus, September, Oktober dan Maret.
Tidak hanya Wan-Bissaka, Solskjaer juga masih tertarik untuk memboyong bek tengah Leicester, Harry Maguire. Namun, tingginya harga yang diminta Leicester akan menjadi batu sandungan bagi Manchester United.
Memperbaiki lini belakang United adalah prioritas nomor satu Solskjaer di bursa transfer musim panas ini, setelah timnya kebobolan total 53 gol di Liga Premier Inggris musim lalu.
Baca juga: Manchester United siap gelontorkan dana besar untuk duo Leicester
Baca juga: Real Madrid ingin tukar Gareth Bale dengan Paul Pogba
Baca juga: Daniel James lolos tes medis untuk pindah ke Manchester United
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019