Jakarta (ANTARA) - Dengan menepinya Neymar karena cedera, maka perhatian utama dalam kejuaraan sepak bola Copa America 2019 yang akan dimulai pekan ini bakal terarah ke Lionel Messi, yang masih merindukan gelar juara bersama tim nasional Argentina.
Dengan lima kali sebagai pemenang Ballon d'Or, pemain depan Barcelona itu dapat dibilang sebagai pemain dengan trofi penghargaan terbanyak dalam sejarah. Namun kecemerlangan karirnya di klub Spanyol itu tidak selalu seiring saat ia main bersama tim Argentina.
Albiceleste yang diperkuatnya tidak sesukses Barcelona yang meraih empat trofi juara Liga Champions dan 10 trofil La Liga.
"Saya ingin mengakhiri karir saya dengan memenangi sesuatu bersama tim nasional, atau setidaknya mencoba berbuat banyak sebisa mungkin," kata Messi kepada Fox Sports, seperti dilansir AFP, Selasa.
Dalam dua edisi terakhir Copa America, Argentina yang diperkuat Messi masuk final namun harus kalah melawan Chile melalui adu penalti.
Kekalahan yang lebih menyakitkan adalah di final Piala Dunia 2014 dari Jerman di Stadion Maracana Brazil, di mana Messi dan tim Argentina berharap bisa kembali bermain di arena bersejarah itu jika masuk final Copa America pada 7 Juli mendatang.
Dalam Copa America 2019 di Brazil yang dimulai 15 Juni ini, Argentina berada di grup B bersama Kolombia, Paraguay dan Qatar.
Baca juga: Argentina tak bisa lepas dari Messi
Baca juga: Messi pemain tersubur Liga Champions musim ini dengan 12 gol
Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019