Posko kesehatan layani 374 pasien mudik Lebaran

Kupang (ANTARA) - Kepala Cabang PT Jasa Raharja (Persero), Nusa Tenggara Timur, Pahlevi B. Syarif, mengatakan 374 warga telah melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis pada posko kesehatan selama kegiatan mudik Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.

"Kami bekerja sama dengan Biddokes Polda NTT untuk melakukan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis pada tiga lokasi pemberangkatan. Masyarakat sangat antusias untuk melakukan pemeriksaan sebelum melakukan perjalanan, baik melalui darat, laut dan udara," kata Pahlevi B. Syarif kepada Antara di Kupang, Selasa.

Pahlavi mengatakan hal itu terkait keberadaan posko pelayanan kesehatan gratis yang dibentuk Jasa Raharja di sejumlah lokasi pemberangkatan di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang.

Ia menjelaskan, pembukaan posko pelayanan kesehatan gratis terselenggara atas kerja sama Jasa Raharja Cabang Nusa Tenggara Timur dengan Biddokes Polda NTT untuk melaksanakan pelayanan kesehatan bagi pemudik.

Pahlevi mengatakan, posko pelayanan kesehatan gratis dibutuhkan untuk melayani pemeriksaan kesehatan terhadap warga yang mengalami gangguan kesehatan saat mudik Idul Fitri 1440 Hijriah.

Menurut dia, ada tiga lokasi tempat pelayanan kesehatan gratis, yaitu pelabuhan penyeberangan Ferri, Bolok, Kabupaten Kupang, terminal bus Oebobo Kota Kupang serta Bandar Udara El Tari.

Dikatakannya, posko pelayanan kesehatan gratis yang dilakukan PT Jasa Raharha dan Biddokes Polda NTT dilakukan setiap tahun pada saat hari raya berlangsung.

Pembentukan posko kesehatan gratis ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Jasa Raharja terhadap masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan ketika hendak berangkat maupun pulang merayakan liburan.

Pahlevi menjelaskan, berdasarkan data kunjungan selama pelayanan posko kesehatan sebanyak 374 orang yang telah melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis.

"Banyak warga yang datang sendiri ke posko kesehatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum melakukan perjalanan dengan menggunakan kapal laut, bus maupun pesawat udara," kata Pahlevi.