Samarinda (ANTARA) - Yonif 611/Awang Long (Awl) telah menyiagakan 150 personel sekaligus siap menurunkan dua Panser Anoa untuk membantu evakuasi korban banjir di Samarinda, jika saatnya diperlukan membantu personel TNI yang saat ini telah di lokasi banjir.
“Hari Minggu kemarin sudah diterjunkan tiga unit kendaraan dinas truk milik Yonif 611/Awl dan satu peleton prajurit yang hingga saat ini masih di lokasi banjir. Jika diperlukan, maka akan ada tambahan 150 personel lagi plus dua Panser Anoa untuk evakuasi,” ujar Komanda Yonif 611/Awl Mayor Inf Arfan Affandi, Selasa.
Ia berharap banjir segera surut karena kasihan kepada ribuan masyarakat yang rumahnya terendam banjir. Namun jika banjir tidak juga surut, kemudian banyak warga yang perlu dievakuasi maupun jalan yang terendam banjir, maka panser tersebut akan diturunkan.
Panser Anoa akan diterjunkan untuk menerobos banjir yang cukup dalam, karena kendaraan taktis ini memang didesain untuk segala medan, termasuk genangan air yang cukup dalam seperti yang terjadi di Samarinda sekarang.
Kendaraan ini, katanya, mampu mengangkut penumpang dengan jumlah belasan orang, bahkan dengan beban yang cukup berat sekalipun, sehingga jika harus dikerahkan untuk evakuasi banjir, maka kendaraan ini cocok karena memang multifungsi.
Arfan Affandi kembali menjelaskan bahwa saat ini Yonif 611/Awl telah menyiapkan sebanyak 150 personel yang disiagakan untuk membantu penanggulangan bencana alam di Ibu Kota Provinsi Kaltim yang melanda dalam sepekan ini.
“Tambahan pasukan kami dan kendaraan dinas pengangkut penumpang sudah siap. Kami tinggal menurunkan untuk membantu penanggulangan bencana jika memang dibutuhkan,” ucapnya.
Sebelumnya sudah ada satu peleton personel yang diturunkan ke beberapa titik banjir untuk membantu evakuasi, termasuk pendistribusian logistik bersama-sama relawan dan satuan lain.
“Kemarin juga saya ikut turun membantu. Ada kolaborasi antara TNI dan Polri, termasuk dengan BPBD dan relawan saat di lapangan. Jika banjir semakin tinggi, Kami siap menurunkan Panser Anoa jika memang diperlukan,” katanya.
Untuk sementara, lanjutnya, dua panser ini telah disiagakan di Kompi Senapan A dan Kompi C agar dekat dengan lokasi jika dibutuhkan untuk evakuaasi korban banjir.
Pewarta: M.Ghofar
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019