Jakarta (ANTARA) - Sergio Ramos menjadi pemecah kebuntuan melalui eksekusi penaltinya saat Spanyol menang 3-0 atas Swedia dalam pertandingan Grup F kualifikasi Piala Eropa 2020, meski sebelumnya ia sempat menawarkan kepada Alvaro Morata yang baru masuk lapangan untuk mengambil penalti tersebut.
"Saya menawarkan penalti itu kepada Morata karena para penyerang hidup untuk mencetak gol, dan saya ingin penyerang kami kembali menemukan kegembiraan dan sentuhannya. Ini adalah usaha bersama dan hanya hasil, bukan siapa pencetak gol, yang menjadi penting," kata Ramos seperti dilansir laman resmi UEFA, Selasa.
Baca juga: Spanyol, Rumania dan Norwegia petik kemenangan tanpa balas di Grup F
Spanyol mendapat hadiah penalti tersebut karena wasit William Collum menilai lengan Sebastian Larsson mengenai bola di area terlarang.
Morata yang masuk untuk menggantikan Marco Asensio pada babak kedua tidak membantah pernyataan sang kapten.
"Tawaran yang sangat indah dari Sergio Ramos untuk memberikan penalti tersebut kepada saya. Ia selalu ingin mencetak gol. Saya bahkan tidak memintanya," tutur penyerang Atletico Madrid tersebut.
Morata sendiri kemudian menyusul menjadi eksekutor penalti menjelang pertandingan usai. Kali ini La Furia Roja mendapat penalti karena pelanggaran yang dilakukan Filip Helander terhadap Morata.
Kemenangan Spanyol ditutup dengan gol indah hasil kerja sama Fabian Ruiz dan Mikel Oyarzabal. Sepakan penyerang Real Sociedad Oyarzabal ke sudut gawang Swedia tidak mampu diantisipasi Robin Olsen.
Baca juga: Denmark dan Irlandia berjaya di Grup D
Baca juga: Di Grup A, Kosovo jungkalkan Bulgaria, Ceko bungkam Montenegro
Baca juga: Polandia, Slovenia dan Austria tundukkan lawan masing-masing di Grup G
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019