Kuala Lumpur (ANTARA) - Penjualan mobil asal Malaysia, Proton melonjak pada Mei 2019 mencapai 10.611 unit, yang merupakan penjualan tertinggi sejak Juli 2015.
Proton yang merupakan mobil nasional Malaysia dimiliki oleh konsorsium lokal DRB-HICOM dan Zhejiang Geely Holding Group dari China, mengatakan dalam sebuah pernyataan, Senin, bahwa perusahaan otomotif itu membukukan angka penjualan tertinggi dalam 46 bulan, yang didorong oleh penjualan kendaraan sport (SUV) pertamanya.
Secara keseluruhan penjualan pada Mei 2019 mengalami kenaikan sebesar 51,3 persen dibandingkan bulan sebelumnya, yang mendongkrak pertumbuhan penjualan dalam lima bulan pertama menjadi lebih dari 70 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Pangsa pasar Proton untuk bulan ini diperkirakan 17,2 persen, menandai titik tertinggi lain sejak Januari 2016.
"Dengan peningkatan 70 persen dalam volume penjualan pada 2019, Proton meraih beberapa pencapaian awal untuk investasinya dalam produk, orang, dan outlet penjualan. Kami yakin dapat mempertahankan kinerja penjualan kami yang kuat untuk sisa tahun ini, "kata Kepala Eksekutif kelompok usaha itu, Li Chunrong.
Menurut Li, strategi Proton untuk sisa tahun ini adalah terus meningkatkan penjualannya dengan memperkenalkan perbaikan pada model saat ini dan meningkatkan pengalaman merek dengan membuka lebih banyak outlet 3S/4S karena upaya ini telah memperoleh umpan balik pasar yang positif.
"Upaya ini akan membantu memastikan citra merek Proton ditingkatkan saat kami terus mendefinisikan kembali nilai-nilai merek kami dalam persiapan untuk pengenalan lebih banyak lagi model yang dikembangkan bersama dengan Geely di masa mendatang," tambah Li.
Baca juga: Geely perpanjang kemitraan dengan Proton
Baca juga: "Nasehat" Mobnas Malaysia untuk Mobnas Indonesia
Penerjemah: Risbiani Fardaniah
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019