Pemantauan di Mamuju, Senin,
kendaraan pemudik yang melintas di jalur poros Trans Sulawesi antara Kabupaten kabupaten Mamuju dan Majene tampak masih terjadi dan terpantau aman dan lancar tanpa adanya kemacetan.
Iringan kendaraan roda dua dan Roda empat pemudik tampak masih memadati arus Trans Sulawesi yang berasal dari arah wilayah Sulawesi Selatan.
Puncak arus balik Lebaran sebelumnya terjadi pada H+3, setelah masa cuti dan libur Lebaran masyarakat berakhir.
"Puncak arus mudik sebelumnya terjadi pada H-4 di jalur Trans Sulawesi di Kabupaten Majene menghubungkan kota Mamuju ibukota Provinsi Sulbar dan dan juga Provinsi Sulawesi Selatan dan semuanya tampak lancar dan terkendali seperti pada arus balik Lebaran tidak ada kemacetan," kata Erwin, salah seorang warga.
Kabid Humas Polda Sulbar, AKBP Mashura, mengatakan aparat kepolisian telah mengantisipasi dengan menyiapkan pos pengamanan dan pelayanan Lebaran yang tersebar di sejumlah kecamatan dan titik strategis yang ada di Sulbar.
Pos pelayanan Lebaran tersebut juga disiapkan sebagai area peristirahatan.
Ia mengatakan, masyarakat pemudik berterima kasih kepada TNI dan Polri di Sulbar yang telah bekerja maksimal sehingga arus balik dan arus mudik berjalan tanpa adanya kemacetan dan hambatan lainnya.
"Masyarakat yang melakukan perjalanan arus balik diminta tetap memanfaatkan pos pelayanan, bagi pemudik yang mengantuk diminta untuk tidak melanjutkan perjalanan, karena telah disiapkan pos pelayanan Lebaran di sejumlah kecamatan di Polman," katanya.*
Baca juga: H-2, jalur trans Sulawesi Majene sepi pemudik
Baca juga: Jembatan trans Mamuju amblas
Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
