Kediri (ANTARA News) - Diduga akibat tak tahan diolok-olok beberapa orang teman sepergaulan, Yudi (28), ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar rumahnya di Dusun Cakarsi, Kelurahan Tosaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jatim, Selasa. Ayah korban, Riono (56), menuturkan sebelum mengakhiri hidupnya, Yudi membangunkan kedua orangtuanya untuk segera berangkat ke tempat kerja sekitar pukul 05.00 WIB. "Tak seperti biasanya dia melakukan itu. Tapi kami tetap saja tidur," kata Riono yang sehari-hari bekerja serabutan itu. Sejam kemudian, dia bangun dan langsung bergegas ke kamar Yudi yang terkunci dari dalam. Namun beberapa kali diketuk, Riono tak mendapatkan jawaban sama sekali. Ia terpaksa mendobrak pintu kamar, dan betapa kagetnya setelah mendapati anaknya sudah tidak bernyawa lagi. Leher Yudi terikat kabel plastik yang digantungkan ke rangka atap kamarnya. "Karena saya tak kuat membopong tubuhnya, terpaksa kabel plastik yang melilit leher anak saya itu saya potong dengan menggunakan pisau. Bahkan saking beratnya, ranjang Yudi sampai jebol tertimpa tubuhnya," katanya mengungkapkan. Setelah itu, warga pun berdatangan ke rumah Riono untuk memberikan pertolongan. Informasi dari para tetangga menyebutkan kepribadian Yudi selama ini tertutup. "Dia sering kali murung sehabis diolok-olok temannya. Maklum di usianya yang sudah hampir 30 tahun belum punya pacar," kata perempuan yang tinggal bersebelahan dengan rumah korban. Sementara itu, Kepala Polsekta Pesantren, AKP Slamet Pujiono, menyatakan hasil otopsi di RSUD Gambiran menyebutkan tidak ada tanda-tanda kejahatan pada jasad korban. "Jadi peristiwa ini murni kasus bunuh diri. Makanya setelah diotopsi, jasad korban langsung diserahkan kepada keluarganya," katanya lebih lanjut. (*)

Copyright © ANTARA 2008