Jakarta (ANTARA News) - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan pembaruan (upgrading) sistem perdagangan Jakarta Automatic Trading Systems (JATS) dengan menggandeng OMX. "Untuk merealisasikan pembaruan sistem tersebut, BEI membelanjakan investasi sebesar 8 juta dolar AS," kata Dirut BEI, Erry Firmansyah, di Jakarta, Selasa. Dikatakannya, pertimbangnan melakukan pemutakhiran sistem selain untuk mengantisipasi perkembangan pasar ke depan, adalah untuk memberikan kemudahan dan efisiensi operasi perdagangan di Bursa dan memperoleh sistem yang berbasis. "Kita mengharapkan pembaruan sistem JATS bisa diimplementasikan pada 2008, dan sebagai tahap awal hanya untuk saham," kata Erry. Implementasi sistem perdagangan baru akan dilaksanakan secara bertahap, yakni diawali dengan implementasi perdagangan saham yang direncanakan mulai beroperasi akhir 2008, dilanjutkan dengan produk derivatif (opsi dan future) dan obligasi yang diharapkan selesai dalam 2 tahun berikutnya. Diharapkan dengan sistem baru tersebut, penyebaran informasi perdagangan dan pengawasan terhadap semua produk yang diperdagangkan di Bursa dapat dilakukan secara terpadu. OMX sendiri telah membangun sistem teknologi bagi lebih dari 60 Bursa di lebih 50 negara, sehingga dikenal memiliki sejarah panjang sebagai system provider dalam industri pasar modal dunia. Seperti, Bursa Singapura, Hongkong, Australia, Thailand, Philifina, dan Tokyo. (*)

Copyright © ANTARA 2008