Prambanan, Klaten (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atas nama pemerintah dan pribadi menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Hj Kastian Indriawati (45), isteri Ketua MPR Hidayat Nurwahid, dan mendoakan keluarga yang ditinggal agar tabah menghadapi cobaan berat itu. "Kami mendoakan Bapak Hidayat Nurwahid, putera-puteri, dan keluarga besar tawakal dan tabah, dalam menghadapi cobaan serta ujian yang maha berat ini," kata Presiden Yuhdoyono ketika melayat jenazah almarhumah di kediaman Hidayat Nurwahid, Desa Kebondalem Kidul, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah. Presiden yang didampingi Hidayat Nurwahid saat memberikan pernyataan mengatakan akan ada hari esok yang lebih baik sepanjang semua orang bersyukur kepada Allah SWT. Presiden Yudhoyono mengaku mengenal sosok almarhumah bukan hanya tekun dalam beribadah, tetapi juga dalam kegiatan sosial, pendidikan dan lain-lain. "Kepergian beliau tentulah yang terbaik bagi Allah SWT, meskipun terus terang kami semua terkejut atas kewafatan almarhumah. Kami semua mendoakan almarhumah diterima di sisi Allah SWT, sesuai dengan amal ibadah, pengabdian dan apa yang dilakukan untuk umat, bangsa dan negara," katanya. Presiden yang didampingi Ibu Ani Yudhoyono sempat berdialog dengan Hidayat Nurwahid di depan jenazah almarhumah dan melakukan shalat jenazah yang diimami Hidayat Nurwahid. Selain Presiden dan Ibu Ani Yudhoyono, para menteri yang ikut dalam rombongan ke Yogyakarta juga ikut melayat. Mereka antara lain Menhub Jusman Syafii Djamal, Menko Kesra Aburizal Bakrie, Menteri PU Djoko Kirmanto, Mendiknas Bambang Sudibyo, Menegpora Adhyaksa Dault, dan Seskab Sudi Silalahi. Agenda melayat almarhumah isteri Ketua MPR merupakan kegiatan spontan yang sebelumnya tidak dijadwalkan dalam kunjungan kerja Presiden ke Yogyakarta tersebut. Hj. Kastian Indriawati (45), meninggal dunia Selasa (22/1) dinihari sekitar pukul 00.55 WIB di Jogja Internasional Hospital (JIH), setelah dirawat di rumah sakit tersebut sejak 17 Januari 2008. Sebelumnya, sejak Minggu (20/1) hingga Senin (21/1) malam, kondisi Kastian Indriawati -- yang mengalami gangguan kelenjar getah bening -- dalam keadaan kritis dengan tingkat kesadaran yang terus menurun. Rencananya almarhumah akan dimakamkan di Pemakaman Prambanan Selasa siang sekitar pukul 14.00 WIB. Hj. Kastian Indriawati, mengalami gangguan kesehatan setelah beberapa waktu lalu tiba kembali di Tanah Air dari menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Kedatangan Hj Kastian ke Yogyakarta adalah untuk menjenguk orang tuanya serta mengunjungi anak-anaknya yang berada di Pondok Pesantren Gontor, Jawa Timur. Resmikan GOR Usai melayat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono langsung menuju Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) untuk meresmikan Gedung Olahraga (GOR) dan Stadion Atletik-Sepakbola. Setelah acara, Presiden dan rombongan akan langsung menuju Stasiun Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, dengan berkendaraan mobil untuk meresmikan jalur ganda kereta api antara Kutoarjo-Yogyakarta lintas Kroya-Yogyakarta dan Depo Kereta Rel Listrik Depok. Usai peresmian jalur ganda, sekitar pukul 16.00 WIB Presiden dan rombongan akan menuju Stasiun Tugu Yogyakarta dengan menggunakan Kereta Luar Biasa (KLB) sekaligus mencoba jalur ganda yang baru diresmikan. Selanjutnya Presiden dan Ibu Ani Yudhoyono akan bermalam di Gedung Agung Istana Kepresidenan Yogyakarta dan pada Rabu (23/1) pagi akan kembali ke Jakarta. (*)
Copyright © ANTARA 2008