Makassar (ANTARA) - Arus balik Lebaran 2019 melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, pada H+4 Lebaran atau Senin (10/6) terjadi penurunan hingga 6,1 persen.

"Pada H+4 ini penurunannya tidak cukup besar berkisar 6,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun kemarin," ujar General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar Wahyudi di Makassar, Senin.

Ia mengatakan jumlah penumpang di hari tersebut mencapai 38.893 orang atau lebih sedikit dari tahun sebelumnya yang mencapai angka 41.423 orang penumpang untuk kedatangan dan keberangkatan domestik serta internasional.

Menurut dia, penurunan jumlah penumpang baik yang akan berangkat, maupun tiba di Makassar ini terjadi lantaran harga tiket yang mahal sehingga calon penumpang beralih ke moda transportasi lainnya.

Intensitas pesawat yang beroperasi juga mengalami penurunan sebanyak 9,2 persen dari angka 336 pesawat di tahun 2018 menjadi 305 pesawat di tahun 2019.

Sementara data kargo yang terdata sebanyak 34.026 kilogram di tahun 2019 atau lebih sedikit dari tahun sebelumnya yang mencapai 73.151 kilogram. Penurunan angka kargo ini secara prosentase berkisar 53,5 persen.

"Semuanya turun, baik jumlah penumpang, penggunaan pesawat maupun data kargo. Yang paling mencolok memang data penumpangnya karena berada di angka 53 persen lebih," ucapnya.*


Baca juga: Puncak arus balik Bandara El Tari meningkat

Baca juga: Puncak arus balik di Bandara SMB II tercatat 15.531 orang

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019