Ternate (ANTARA) - PT.Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Ternate, Maluku Utara (Malut) mencatat puncak arus mudik dan balik pada Lebaran 2019 mengalami peningkatan didominasi oleh kendaraan.
"Berdasarkan data terjadi peningkatan pada kendaraan baik untuk roda dua yang mencapai tujuh persen, sedangkan untuk kendaraan roda empat mencapai lima persen dari tahun 2018 lalu," kata Manager PT ASDP Cabang Ternate Massadik, di Ternate, Senin.
Begitu pula untuk kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat yang melayani rute antarpulau di Malut memadati Pelabuhan ASDP Ternate sejak arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
Sesuai data tahun sebelumnya untuk rute Ternate-Rum Kota Tidore Kepulauan sebanyak 8.628 orang atau mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 6.857 penumpang.
Sedangkan kendaraan roda dua mencapai 2.681 dan roda empat 692 kendaraan atau mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2016 lalu, rute Ternate-Sofifi juga mengalami peningkatan, dengan jumlah penumpang mencapai 2.776 orang, dan kendaraan roda dua serta roda empat mencapai 3.311 unit.
Sedangkan, untuk rute Ternate-Sidangoli juga mengalami peningkatan dengan 913 penumpang atau mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu sebanyak 501 penumpang.
Dia mengungkapkan, penumpang pada tahun ini menurun, karena ada beberapa faktor, seperti cuaca buruk memasuki pada musim hujan, sehingga terjadi penurunan calon penumpang yang ingin menyeberang, terutama menggunakan kendaraan roda dua.
Selain itu, untuk kendaraan roda dua maupun roda empat didominasi rute pelayaran Rum, Kota Tidore Kepulauan, mengingat warga yang hendak bersilaturahmi dengan keluarganya yang tinggal di Ternate atau sebaliknya menyeberang melalui jasa transportasi laut
Sedangkan untuk rute Ternate-Sofifi dan Ternate-Sidangoli, Kabupaten Halmahera Barat, kata Massadik lagi, baik untuk kendaraan dan para calon penumpang masih tetap normal sesuai jadwal kapal dioperasikan sebanyak tiga kali pelayaran dalam sehari.
Pada rute Ternate, Pulau Moti, Pulau Makian, Pulau Kayoa dan Pulau Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, khusus untuk calon penumpang masih terpantau normal, namun didominasi oleh kendaraan karena kebanyakan penumpang arus mudik atau balik membawa barang-barang, sehingga menggunakan kendaaran terutama roda empat.
Kapal feri yang melayani rute pelayaran Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara tujuan Kabupaten Pulau Morotai melonjak baik penumpang maupun pengguna kendaraan, sehingga karena kapal yang disediakan selama ini hanya satu, rute pelayaran yang biasa dibuka hanya dua kali dalam sehari meningkat menjadi tiga kali sehari dari dan ke Tobelo.
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019