"Pasti memberikan dampak ekonomi, namun secara statistik nanti bisa diukur dari data Badan Pusat Statistik (BPS). Saya sendiri belum menghitung secara pasti, namun yang pasti mereka memberikan banyak dampak pada ekonomi masyarakat," kata Ganjar di Semarang, Senin.
Menurut Ganjar, tradisi mudik Lebaran cukup memberikan dampak pada peningkatan ekonomi masyarakat karena para pemudik pasti akan mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli kebutuhan masing-masing, baik saat di perjalanan maupun di kampung halaman masing-masing.
Para pedagang, kata Ganjar, dipastikan mendapat berkah di hari Lebaran ini, salah satunya dari para pemudik.
"Pemudik kalau pulang kampung pasti belanja, membeli sesuatu seperti membeli oleh-oleh, beli baju, piknik ke tempat-tempat wisata, kulineran dan aktivitas lainnya. Akan banyak uang yang ditinggal para pemudik di Jateng, dan pasti itu akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi kita," ujarnya.
Ganjar mengaku akan memantau perkembangan data dari BPS terkait hitung-hitungan pertumbuhan ekonomi Jateng dan berharap sudah ada data pasti dalam 3-4 hari ke depan.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ke luar datanya, jadi harapannya sudah ada hitung-hitungan secara pasti, tapi setidaknya dari pengamatan saya, pasti mendorong pertumbuhan ekonomi Jateng," katanya.***3***
Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019