Tanah Bumbu, Kalsel (ANTARA) - Jumlah pengunjung di beberapa objek wisata di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan mulai Senin diprediksi berkurang dibandingkan dengan pada hari-hari sebelumnya yang mencapai 4.835 pengunjung per hari karena cuti Lebaran sudah selesai.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tanah Bumbu Hamaluddin melalui Sekretaris Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata, Jabir, di Batulicin, Senin, mengatakan jumlah pengunjung objek wisata, khususunya Pantai Angsana Kecamatan Angsana ada penurunan sekitar 30 persen.
"Penurunan jumlah pengunjung tersebut disebabkan cuti Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah sudah habis, dan karyawan swasta, dan aparatur sipil negara (ASN) juga mulai masuk kerja sejak Senin," kata dia.
Dia mengatakan,saat ini beberapa objek wisata diTanah Bumbu didominasi pengunjung remaja yang dekat dengani kabupaten setempat.
Mereka, kata dia, masih memiliki kesempatan libur sekolah. Mereka diperkirakan mulai masuk sekolah pada 12 atau 17 Juni mendatang.
Sejumlah objek wisata di daerah setempat yang masih menjadi daya tarik para pegunjung, yakni Pantai Angsana dan Pantai Rindu Alam di Kecamatan Kusan Hilir di mana jumlah pengunjunga sampai hari ini mencapai lebih dari 1.000 orang dibandingkan dengan objek wisata Gua Liang Bangkai di Kecamatan Mentewe.
Pada liburan hari besar dan tahun baru, kebanyakan pengunjung objek wisata Tanah Bumbu berasal dari luar daerah, seperti Kota Banjarmasin dan sekitarnya.
Bahkan, kata dia, ada juga yang datang dari luar negeri. namun saat ini pengunjungnya rata-rata dari daerah lokal
Daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Tanah Bumbu, khususnya Pantai Angsana, yakni keindahan biota bawah laut yang bisa dilihat dengan berenang atau menyelam, mengenakan peralatan berupa masker selam dan snorkel.
Para pengunjung juga bisa menikmati keindahan laut pada malam hari, pasalnya pengelola wisata sudah menyediakan tempat penginapan di lokasi pantai dengan harga yang terjangkau.
Pewarta: Imam Hanafi/Sujud Mariono
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019