Saya pribadi dan wakil gubernur menyampaikan selamat merayakan Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin. Momentum hari raya ini untuk kita kembali saling memaafkan, mengukur lebih dalam kesalahan kita dan menyatu kembali
Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengatakan ia dan Wagub Andi Sudirman Sulaiman usai Lebaran 2019 telah sembilan bulan memimpin provinsi itu sehingga menilai cukup untuk melakukan evaluasi dengan harapan percepatan pembangunan mampu berjalan maksimal.
"Mari kita kerja profesional, agar langkah kita mendapatkan hasil yang diakui," kata Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat memimpin upacara bendera di hari pertama masuk kerja aparat sipil negara (ASN) usai cuti bersama Lebaran (Idul Fitri) 1440 Hijriah di lapangan kantor gubernur Sulsel, di Makassae, Senin.
"Akan tetapi jika masyarakat tidak mempercayai kita akan kehilangan kepercayaan, jangan ada duri dalam daging, menyebar kegaduhan ke masyarakat sedangkan permasalahan itu hadir dari internal kita sendiri, hal itu akan kami evaluasi. Saya dan wagub tidak ada kepentingan pribadi dalam memimpin Sulawesi Selatan", tambahnya.
Sementara Wagub Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan hal senada.
"Momentum ini menjadikan langkah untuk kita semua dalam niat untuk terus semangat dalam membangun Sulawesi Selatan. Saya dan gubernur tetap dan akan terus profesional dalam memimpin Sulawesi Selatan", kata Andi Sudirman Sulaiman dalam sesi wawancara usai upacara.
Usai upacara dilanjutkan dengan halal bi halal sebagai momen saling memaafkan dan mempererat silaturahmi yang diikuti ratusan ASN lingkup kantor gubernur, termasuk para pejabat eselon.
"Saya pribadi dan wakil gubernur menyampaikan selamat merayakan Idul Fitri, minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin. Momentum hari raya ini untuk kita kembali saling memaafkan, mengukur lebih dalam kesalahan kita dan menyatu kembali", kata Nurdin Abdullah.
Baca juga: Gubernur-Wagub halalbihalal bersama ASN Pemprov Sulsel
Baca juga: Gubernur ingatkan ASN bahwa Pemprov Sulsel sudah kerja sama KPK
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019