Tanah Bumbu (ANTARA) - Kondisi arus balik Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah di Bandara Bersujud Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan hingga saat ini relatif normal tidak terjadi lonjakan penumpang.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Bandara Bersujud, Surya, di Batulicin, Senin, mengatakan rata-rata jumlah penumpang dari Banjarmasin menuju Batulicin atau sebaliknya mencapai 70 orang dalam satu kali penerbangan, sedangkan dari Makassar-Batulicin sekitar 50 penumpang.
"Kondisi tersebut sama seperti hari biasa, artinya momen lebaran atau hari biasa jumlah penumpang relatif normal," kata Surya.
Dikatakan, Lebaran tahun ini mengalami penurunan penumpang diperkirakan mencapai 10 persen dibandingkan Lebaran tahun sebelumnya.
Penurunan jumlah penumpang tersebut diakibatkan adanya pengurangan rute dan maskapai penerbangan, yang dulunya sempat memberikan pelayanan untuk rute Bandara Bersujud Batulicin-Bandara Juanda Surabaya.
Sebelumnya ada dua maskapai yang beroperasi di bandara Bersujud Batulicin yakni Wings Air dan Nam Air. untuk Wings Air melayani tujuan Batulicin-Makassar, Batulicin-Banjarmasin pulang pergi (PP).
Sedangkan maskapai Nam Air melayani rure Batulici-Surabaya namun sejak beberapa bulan yang lalu tidak beroperasi di bandara tersebut.
"Dengan adanya pengurangan penerbangan maskapai maka secara otomastis juga berdampak pada jumlah pengguna jasa penerbangan di kota tujuan, pasalnya maskapai yang masih beroperasi saat ini tidak menambah jadwal penerbangan," ujarnya.
Baca juga: Penumpang pesawat di Bandara Bersujud Tanah Bumbu meningkat
Baca juga: Maskapai Nam Air buka penerbangan Batulicin-Surabaya
Pewarta: Imam Hanafi\Sujud Mariono
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019